Kevin Cordon, dari Latihan di Gereja hingga Jadi Pebulutangkis Kuda Hitam di Olimpiade

Minggu, 1 Agustus 2021 04:50 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Lintao Zhang/Getty Images
Kevin Cordon, Pebulutangkis Guatemala Copyright: © Lintao Zhang/Getty Images
Kevin Cordon, Pebulutangkis Guatemala

INDOSPORT.COM – Kevin Cordon tak henti-hentinya membuat para penonton merasa kagum, usai mampu membuktikan diri menjadi pebulutangkis Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020.

Kevin Cordon mampu menyita perhatian para penggemar bulutangkis, terutama di Indonesia. Selain karena penampilan apiknya yang menjadi kejutan juga karena pelatihnya merupakan pria asal Solo, Muamar Qadafi.

Meski berasal dari Guatemala, negara yang tidak diunggulkan dalam cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Cordon mampu menantang para tunggal putra unggulan dari sejumlah negara.

Bermain tanpa beban, tak mau memikirkan hasil akhir apakah mampu meraih medali atau tidak menjadi pendirian teguh Cordon yang mengantarkannya hampir ke babak pamungkas Olimpiade.

Tercatat Cordon sendiri sudah memasuki babak semifinal dan akan berhadapan dengan Viktor Axelsen selaku unggulan keempat asal Denmark pada Minggu (01/08/21) hari ini.

Sebelumnya Kevin Cordon membuat kejutan di grup C setelah mengalahkan unggulan kedelapan, Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dan lolos ke babak selanjutnya.

Kemudian ia mampu mengalahkan Mark Caljouw (Belanda) di babak 16 besar. Kemudian ia kembali memberikan kejutan dengan menumbangkan wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee.

Akan tetapi agar berhasil lolos hingga babak semifinal tak didapatkannya dengan mudah, Kevin Cordon bahkan harus berjuang dengan susah payah agar bisa pergi ke Olimpiade Tokyo 2020.