Pengakuan Susy Susanti Susah Lupakan Rivalitas dengan Ye Zhaoying

Jumat, 6 Agustus 2021 20:41 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Isman Fadil
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Legenda pebulutangkis Indonesia, Susy Susanti. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Legenda pebulutangkis Indonesia, Susy Susanti.
Perjalanan Susy Susanti

Selain menceritakan tengtang musuh bebuyutannya, Susy Susanti juga membeberkan tentang pertandingan yang paling berkesan.

"Pastinya Olimpiade, itu adalah momen tertinggi. Kalau sebagai atlet bulutangki, mungkin All England, Kejuaraan Dunia waktu kita juara hanya yang hobi bulutangkis saja yang tahu kita," kata Susy.

Meraih medali emas di Olimpiade 1992 adalah momen tak terlupakan dalam hidup Susi Susanti.

"Saat juara Olimpiade, itu adalah pengakuan dunia. Dan secara penghormatan, penghargaan, dan pengakuan itu juga luar biasa. Momen itu luar biasa karena bukan cuma membawa nama pribadi kita, tetapi membawa juga nama negara."

"Momen saat naik podium lalu melihat bendera Merah Putih berkibar dan mengumandangkan Indonesia Raya itulah kebanggaan kita sebagai atlet dan juga anak bangsa," sambungnya lagi.

Tren medali emas di Olimpiade kini terus berlanjut. Teranyar Indonesia baru saja meraih medali emas dari sektor ganda putri melalui perjuangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.