Buntut Batalnya Korea Open, Malaysia Serahkan Nasib Turnamennya ke BWF

Kamis, 12 Agustus 2021 12:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Badminton Association of Malaysia (BAM). Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Badminton Association of Malaysia (BAM).

INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengaku pasrah dengan keputusan federasi dunia (BWF) terkait dengan dua turnamennya di kalender sisa musim 2021 menyusul dibatalkannya Korea Open.

Melalui pernyataan resmi yang rilis pada hari Rabu (11/08/21), BWF resmi membatalkan turnamen Korea Open (30 Agustus-5 September) dan Macau Open (2-7 November 2021).

Di dalam pernyataan resmi-nya, BWF mengaku masih berkomitmen untuk bisa menjalankan kejuaraan yang telah dijadwalkan di sisa kalender 2021.

Namun sejauh ini BWF belum memperbaharui status sejumlah turnamen yang masih ditunda, termasuk Malaysia Open dan Malaysia Masters.

Dengan nasib dua turnamennya masih terkatung-katung pada kalender sisa musim 2021, pihak BAM mengaku akan menyerahkan keputusan akhir pada BWF.

Sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh, mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menentukan tanggal turnamen tersebut sekarang karena situasi COVID-19 yang masih mengkhawatirkan.

“Kami masih menunggu BWF untuk mengalokasikan kami tanggalnya, tetapi saat ini masih diragukan karena situasi Covid-19 di sini masih mengkhawatirkan,” kata Kenny Goh, dilansir dari The Star.

“Saya tidak berpikir kita bisa mengadakan acara apa pun selama perbatasan ditutup. Kami akan membiarkannya sampai akhir bulan ini untuk mengambil keputusan,” lanjut Kenny Goh.

BAM tampaknya juga akan pasrah jika dua turnamen tingkat atas Malaysia ini mengalami nasib serupa dengan Korean Open alias dibatalkan.

Terlebih, BAM selaku penyelenggara akan kesulitan memasukkan salah satu dari dua event tersebut dalam kalender yang sudah padat hingga Desember 2021 mendatang.