Dulu Dipermalukan Wakil Indonesia, Tunggal Putra Ini Jadi Pelatih Andalan di Asia

Rabu, 25 Agustus 2021 13:39 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© badmintonasia.org
Pelatih bulutangkis Kazakhstan, Askar Ormanov (tengah) saat memberikan instruksi Copyright: © badmintonasia.org
Pelatih bulutangkis Kazakhstan, Askar Ormanov (tengah) saat memberikan instruksi
Beratnya Mengembangkan Bulutangkis di Kazakhstan

Lulusan Ilmu Olahraga dari Universitas Negeri Kazakhstan Selatan tersebut menceritakan bagaimana perjuangannya menjadikan bulutangkis sebagai olahraga di Kazakhstan.

“Ada saat-saat kami berlatih dengan sepatu yang berbeda karena krisis keuangan yang melanda negara itu setelah pecahnya Rusia. Kami memperbaiki raket kami sendiri menggunakan sekrup,” kata Ormanov.

“Kami hanya mendapat USD50 sebulan dan semua barang menjadi sangat mahal. Sangat sulit selama musim dingin ketika kami tidak memiliki listrik untuk pemanas,” sambungnya.

Kini berkat sumbangsin Ormanov, Kazakhstan memiliki atlet bulutangkis yang siap bersaing di kancah dunia, yakni Dimitri Panarin.

Pebulutangkis berusia 18 tahun ini merupakan juara nasional dan pemain dengan peringkat dunia tertinggi di Kazakhstan.

Dalam daftar peringkat BWF terbaru, Panarin berada di peringkat 17 di level junior dan 278 saat beralih ke level senior. Di Kejuaraan Badminton Asia Junior, ia diunggulkan keenam.

Pemain putra lainnya adalah Damir Abdullayev dan Kemran Tajibulayev. Sedangkan pemain putrinya ada Aisha Zhumabek dan Iya Gordeva.