Profil Tati Sumirah, Legenda Indonesia di Piala Uber yang Alami Nasib Pilu hingga Akhir Hayat

Sabtu, 9 Oktober 2021 12:57 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Martini/INDOSPORT
Dokumentasi INDOSPORT saat berkunjung ke kediaman Tati Sumirah (almh) pada November 2019. Copyright: © Martini/INDOSPORT
Dokumentasi INDOSPORT saat berkunjung ke kediaman Tati Sumirah (almh) pada November 2019.
Atlet Dulu Beda Sama Sekarang

Dulu, menjadi atlet sukses sangat minim prestasi, berbeda dengan sekarang yang diapresiasi secara pantas. Hal itu diakui oleh Tati Sumirah sebelum wafatnya. Karena tidak mendapat dana pensiun, Tati Sumirah hanya bisa pasrah pada nasibnya.

Alih-alih kesal berlebih, dia hanya bisa bersyukur bisa hidup merawat sang ibu yang telah berusia senja, yakni 86 tahun. Uluran tangan keluarganya mampu membuat Tati Sumirah bisa menyambung hidup untuk keluarga kecilnya.

“Memang dari pemerintah nggak ada uangnya, uang pensiun. Sehari-hari saya di rumah saja, ngurusin orang tua. Saya di rumah sama adik paling bontot, itu yang belum menikah. Saya belum menikah juga, tapi ya sudah ngurusin orang tua saja. Saya orangnya nggak neko-neko,” ujar Tati Sumirah saat disambangi awak media olahraga INDOSPORT.com, beberapa waktu lalu.

Begitulah kisah pilu Tati Sumirah, legenda bulutangkis Indonesia yang mendapat minim apresiasi. Semoga kisah serupa tidak akan pernah dijjumpai lagi untuk para atlet Indonesia yang senantiasa berjuang untuk nama bangsa.  

Diketahui Indonesia akan berjuang untuk kembali merebut Piala Thomas-Uber edisi 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark mulai hari ini, Sabtu (09/10/21). Semoga semangat Tati Sumirah semasa hidup bisa menular untuk Gregoria Mariska dkk.