HK Vittinghus Kenang Momen Kalahkan Indonesia dan Juara Piala Thomas 2016

Jumat, 15 Oktober 2021 16:45 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Prio Hari Kristanto
© Badminton Photo
Hans-Kristian Vittinghus, tunggal putra Denmark, mengenang momen-momen negaranya menjuarai Piala Thomas 2016 saat mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2. Copyright: © Badminton Photo
Hans-Kristian Vittinghus, tunggal putra Denmark, mengenang momen-momen negaranya menjuarai Piala Thomas 2016 saat mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2.

INDOSPORT.COM - Hans-Kristian Vittinghus, tunggal putra Denmark, mengenang momen-momen negaranya menjuarai Piala Thomas 2016 saat mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2. 

Saat itu, Vittinghus turun sebagai tunggal putra ketiga bagi Denmark dan menjadi partai terakhir di laga final tersebut. Ia pun berharap bisa melawan Jonatan Christie.

Sayangnya, harapan itu tak terjadi lantaran Indonesia menurunkan Ihsan Maulana Mustofa untuk melawan Vittinghus di partai penentuan. 

"Kami berharap mereka akan menempatkan Jonatan Christie di line-up, yang berarti ia akan bermain dengan saya sebagai single ketiga," kata Vittinghus, dikutip dari Badminton Europe. 

"Ini membuat pertarungan menjadi lebih seimbang. Tetapi, kami sedikit terkejut ketika Christie justru tidak tampil."

"Kami tahu bahwa kami mungkin harus memenangkan semua pertandingan tunggal untuk menang, mengingat sejarah kami tidak sebagus dengan yang dimiliki Indonesia." 

Pada partai pertama, Viktor Axelsen, tunggal putra terbaik Denmark, berhasil membuka keunggulan Denmark 1-0 usai mengalahkan Tommy Sugiarto

Skor kemudian berubah menjadi 1-1 saat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mampu menyamakan kedudukan atas kemenangan dua setnya dengan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. 

Di partai ketiga, Denmark kembali unggul 2-1 usai Jan O Jorgensen menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra. 

Akan tetapi, Indonesia kembali mampu menyamakan kedudukan 2-2 saat ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berhasil menang atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.