Menang di Piala Thomas, Pelatih Denmark Puji Tim Indonesia Setinggi Langit

Kamis, 21 Oktober 2021 17:30 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Lars Ronbog/FrontzoneSport via Getty Images
Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala Thomas 2020, pelatih Denmark memuji Jonatan Christie dkk yang telah mengalahkan timnya di semifinal. Copyright: © Lars Ronbog/FrontzoneSport via Getty Images
Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala Thomas 2020, pelatih Denmark memuji Jonatan Christie dkk yang telah mengalahkan timnya di semifinal.

INDOSPORT.COM - Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala Thomas 2020, pelatih Denmark memuji Jonatan Christie dkk yang telah mengalahkan timnya di semifinal.

Melansir laman BWF, kekalahan Denmark dari Indonesia di semifinal pada Sabtu (16/10/21) adalah salah satu hal yang sulit dilupakan oleh tuan rumah. Terlebih, Denmark dikategorikan sebagai kandidat kuat peraih Piala Thomas 2020.

Denmark memiliki tiga tunggal mumpuni, yakni Viktor Axelsen di peringkat 2 dunia, Anders Antonsen, di peringkat 3, Rasmus Gemke di peringkat 12, serta Hans Vittinghus di peringkat 19.

Bertemu Indonesia sebagai unggulan pertama di semifinal, Denmark pun punya kesempatan untuk menyapu bersih di semua sektor tunggal.

Sayangnya, hal itu tak terjadi mulus. Indonesia yang unggul di sektor ganda ternyata juga memiliki tunggal putra mumpuni.

Mereka adalah peringkat 5 dunia Anthony Ginting, peringkat 7 Jonatan Christie, dan peringkat 20 Shesar Hiren Rhustavito.

Setelah Denmark menang di tunggal pertama melalui Viktor Axelsen, sayangnya Denmark harus kehilangan poin di tunggal kedua melalui Anders Antonsen yang dikalahkan Jonatan Christie.

Pelatih Denmark, Kenneth Jonassen pun mengapresiasi capaian Indonesia yang telah memenangkan Piala Thomas 2020 setelah 19 tahun menanti.  

Jonassen juga kagum karena Indonesia berhasil menangani tekanan meski bermain di kandang Denmark yang penuh sorak sorai penonton pendukung tuan rumah.

“Kami sangat bangga dengan rekan-rekan kami (atlet Denmark) untuk mengatasi tekanan bermain di kandang sendiri, itu juga menjadi harapan agar tetap tampil baik,”

“Tetapi, kami juga terkesan dengan bagaimana masing-masing pemain Indonesia menangani penonton yang bersorak untuk kami, jadi angkat topi untuk mereka atas kinerja yang luar biasa,” sambung Jonassen memberikan sanjungan.

Jonassen juga mengapresiasi perjuangan Jonatan Christie yang tampil fokus menghadapi Antonsen meski bermain dalam durasi 1 jam 40 menit. Dalam hal ini, Jonassen mengakui bahwa Jonatan memiliki stamina yang lebih stabil.