Bangganya Eng Hian saat Anak Didik di Klubnya Bisa Masuk Pelatnas PBSI

Sabtu, 29 Januari 2022 17:46 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PP PBSI
Pelatih ganda putri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, ungkap bangga usai sang anak didik, Az-Zahra Putri Dania, masuk pelatnas 2022. Copyright: © Humas PP PBSI
Pelatih ganda putri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, ungkap bangga usai sang anak didik, Az-Zahra Putri Dania, masuk pelatnas 2022.

INDOSPORT.COM –  Pelatih ganda putri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, ungkap bangga usai sang anak didik, Az-Zahra Putri Dania, masuk pelatnas 2022.

Sebagaimana diketahui, Eng Hian adalah legenda bulutangkis Indonesia  sekaligus pelatih bulutangkis dan sukses dalam dua peran yang berbeda.

Selama kariernya sebagai pemain, Eng Hian menyabet medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele. Usai gantung raket, Eng Hian terkenal sebagai pelatih bulutangkis bertangan dingin.

Salah satu pencapaiannya adalah mengantarkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagai bentuk dedikasi pada bulutangkis yang telah membesarkan namanya, pelatih asal Solo tersebut membangun sebuah akademi bulutangkis di Bekasi bernama “Eng Hian Badminton Academy (EHBA).”

Sejak didirikan beberapa tahun lalu dengan pendanaan yang masih terbatas, berbagai rentetan prestasi anak didik EHBA mampu membuat Eng Hian bangga dan terharu. 

Teranyar, Eng Hian patut berbangga ketika pertama kalinya anak didik di EHBA berhasil masuk seleksi pelatnas PBSI untuk musim 2022. Dia adalah pemain putri Az-Zahra Putri Dania.

Pada Seleksi Nasional (Seleknas ) PBSI yang digelar pada 10-15 Januari 2022 lalu, Az-Zahra Putri Dania berhasil menjadi juara ganda campuran taruna dengan partnernya, Rafli Ramanda.

Wakil pebulutangkis asal Pengprov Jawa Barat ini, Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania berhasil menekuk Marwan Faza/Az Zahra Ditya Ramadhani dengan skor 21-19,  22-24, 21-19.

Uniknya, anak asuh pelatih Iwan Arif ini bisa juara ganda campuran dengan persiapan yang sangat minim. Mereka baru diduetkan dalam sepekan sebelum Seleknas digelar.

Hal itu lantaran keduanya berasal dari klub yang berbeda. Rafli Ramanda berasal dari Pelatprov PBSI Jawa Barat, sementara Az-Zahra Putri Dania berasal dari Eng Hian Badminton Akademi di Bekasi.