Swiss Open 2022: Kalah dari Wakil India, Begini Penjelasan Bagas/Fikri

Rabu, 23 Maret 2022 20:54 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Reuters/Ed Sykes
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, kandas di Swiss Open 2022. Foto: Reuters/Ed Sykes. Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, kandas di Swiss Open 2022. Foto: Reuters/Ed Sykes.

INDOSPORT.COM - Dua pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, berbeda nasib di babak 32 besar Swiss Open 2022. 

Berlaga di St. Jakobshalle, Basel, Pamudya/Yeremia menang atas pasangan Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, setelah lewati pertarungan tiga gim dengan skor 29-30, 21-11 dan 21-17.

"Pertandingan hari ini cukup melelahkan, kami menangnya juga tidak mudah," ujar Yeremia dalam rilis PBSI.

"Di gim pertama sangat ramai poinnya. Kami kurang fokus saja, terutama di poin-poin akhir. Sudah unggul jadi tertikung. Di gim kedua dan ketiga kami coba lebih fokus dan lebih tenang, akhirnya bisa menang," imbuhnya.

Pramudya/Yeremia tak kesulitan adaptasi meski tak punya banyak kesempatan menjajal lapangan pertandingan. Mereka baru tiba dari Inggris, Senin (21/03/22) usai bertanding di All England 2022.

"Kami hanya sekali coba lapangan, yaitu kemarin pagi. Suasananya tidak jauh berbeda dari tahun lalu dimana kami juga turun di ajang ini," tutur Yeremia.

"Minggu lalu di All England kami harus kalah dari Bagas/Fikri yang sedang on fire. Di sini kami lebih menyiapkan mental dan fokus pada pola permainan kami," lanjutnya.

Sementara itu, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 17-21, 21-11 dan 21-18.

Juara All England 2022 tersebut mengakui lawan bermain lebih baik. Selain itu, kondisi fisik Bagas/Fikri juga belum stabil.

"Lawan hari ini bermain lebih baik dan lebih bertenaga. Sementara kami, fokus dan tenaganya memang agak menurun. Kalau ditanya beban sehabis juara All England, kami tidak ada beban sama sekali," kata Fikri.