Tak Mau Bernasib Sama Seperti Jonatan Christie, BAM Imbau Atletnya Waspadai China

Selasa, 12 April 2022 16:38 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di Korea Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di Korea Open 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) meminta atletnya mewaspadai kekuatan China terutama di sektor ganda putra usai kemunculan Weng Hongyang.

Ditinggal Chen Long dan Shi Yuqi memulihkan cedera, tim bulutangkis China tampaknya baru saja menemukan pemain muda dengan bakat gemilang. 

Sosok itu bernama Weng Hongyang, pemain berusia 22 tahun yang saat ini duduk di peringkat 156 dunia.

Banyak pihak dibuat takjub akan performa luar biasa Weng Hongyang di turnamen Korea Open 2022

Diketahui, Weng Hongyang sukses menghancurkan mimpi pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie yang notebene ingin memetik gelar di kejuaraan Super 500. 

Weng Hongyang mengalahkan pebulutangkis peringkat 8 dunia asal Indonesia, Jonatan Christie pada Minggu (10/02/22) dalam rubber game, 12-21, 21-19, 21-15.

Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Kenny Goh, mengatakan timnya akan lebih mewaspadai China. 

Terlebih, Weng Hongyang disebut sebagai titisan Lin Dan yang mengancam sektor tunggal putra sehingga tak ingin Malaysia bernasib buruk. 

"Saya diberitahu bahwa Hongyang dicap sebagai titisan Lin Dan. Berdasarkan penampilan di Korea kehadirannya di Piala Thomas bisa memperkuat kedalaman tim," ujar Datuk Kenny Goh, dilansir dari The Star. 

Kenny Goh lantas menjelaskan bahwa BAM sejatinya selalu mewaspadai pergerakan China.