Ngeri! Banting Setir Jadi Pelatih, Eks Pebulutangkis Cantik Korea Miliki Ambisi Sangat Besar

Senin, 25 April 2022 09:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/Indosport
Ambisi besar Sung Ji-hyun sebagai asisten pelatih tunggal putri di timnas bulutangkis Korea Selatan. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Ambisi besar Sung Ji-hyun sebagai asisten pelatih tunggal putri di timnas bulutangkis Korea Selatan.
Ambisi Sung Ji-hyun Sebagai Pelatih

Kabar Sung Ji-hyun menjadi asisten pelatih tunggal putri di pelatnas bulutangkis Korea Selatan, juga dikonfirmasi dari rilis berita media Sports News Nate.

Dalam sebuah wawancara, juara Korea Open 2015 itu bahkan memaparkan tentang ambisi besarnya saat memutuskan menjadi seorang pelatih bulutangkis di tim nasional.

“Saya ingin menjadi pelatih yang dapat diandalkan oleh para pemain. Ayah saya adalah seorang panutan. Semua hal berasal dari bimbingan ayah saya,” ucap Sung Ji-hyun.

“Saya selalu melihatnya belajar dan mencoba memahami murid-muridnya, Saya sangat ingin belajar,” sambungnya dalam wawancara.

Sebagai informasi, ibu dari Sung Ji-hyun adalah mantan pemain bulutangkis Korea Selatan (BKA), Kim Yeon-ja. Sementara sang ayah adalah peraih medali perunggu Asian Games ke-10, Sung Han-kook.

Tumbuh dari keluarga bulutangkis, menjadikan Sung Ji-hyun memiliki sosok panutan untuk memperkuat visi dan misinya dalam karier.

Termasuk keputusannya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang S3 dalam jurusan psikologi olahraga di Korea Sports University.

“Saya mulai belajar (akademis) karena saya ingi mengetahui psikologi saya, dan sekarang saya pikir saya dapat menggunakan pengalaman dan pengetahuan saya untuk membimbing para junior,” pungkas Sung Ji-hyun.

Sung Ji-hyun memiliki pencapaian tertinggi ketika menduduki ranking 2 dunia tunggal putri pada 2017. Beragam gelar telah diraih seperti medali emas Kejuaraan Bulutangkis Asia 2014.

Sayangnya, karena cedera, membuat performa Sung Ji-hyun menurun. Puncaknya, Sung Ji-hyun tak lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Dia juga memutuskan keluar dari tim nasional pada Kamis (12/08/21).