Kalah dari Pramudya/Yeremia di Final BAC, Ganda Putra Malaysia Kena Semprot Legenda Indonesia

Selasa, 3 Mei 2022 10:16 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Pelatih bulutangkis, Rexy Mainaky. (Peng Huan/Visual China Group via Getty Images) Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Pelatih bulutangkis, Rexy Mainaky. (Peng Huan/Visual China Group via Getty Images)
Rexy Mainaky Kecewa Berat

“Mereka unggul 18-14 di game pertama dan menguasai pertandingan. Keadaannya akan sangat berbeda jika mereka memenangi game pertama.”

“Saya sangat kecewa dengan penampilan yang ditunjukkan (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) pada hari ini (Minggu 01/05/22 lalu),” pungkas Rexy Mainaky.

Dengan hanya tersisa tak sampai satu pekan jelang gelaran Piala Thomas yang digelar mulai 8 Mei 2022 nanti, Aaron/Soh pun wajib kembali ke performa terbaik.

Pasalnya, keduanya akan menjadi andalan utama di sektor ganda putra dalam upaya Malaysia mengakhiri penantian 30 tahun menjuarai Piala Thomas.

Di sisi lain, kemenangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di final BAC 2022 membuat mereka mengakhiri puasa gelar 13 tahun ganda putra Indonesia di ajang tersebut.

Sebelum Pramudya/Yeremia, ganda putra Indonesia terakhir  yang menjadi juara di Badminton Asia Championship adalah Markis Kido/Hendra Setiawan pada tahun 2009.

Pramudya/Yeremia sendiri memang tampil apik di BAC 2022 dan bahkan sukses menyingkirkan sejumlah unggulan selain Aaron/Soh.

Di 16 besar mereka mengandaskan unggulan 6 asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-18 21-17. Kemudian di 8 besar mereka mengalahkan unggulan 2 dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi juga dengan 2 set, 21-10 21-12.

Sementara itu di semifinal, Pramudya/Yeremia mengalahkan rekan senegara sekaligus unggulan 4, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kemenangan di Badminton Asia Championship sendiri menjadi gelar pertama Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di tahun 2022 ini.