Bekuk Kento Momota di Semifinal Piala Thomas, Anthony Ginting: Penampilan Saya Jauh Lebih Baik

Sabtu, 14 Mei 2022 01:00 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Gettyimages
Anthony Ginting angkat bicara soal kemenangannya atas Kento Momota di semifinal Piala Thomas antara Indonesia vs Jepang dan menyebut ia memang tampil baik. Copyright: © Gettyimages
Anthony Ginting angkat bicara soal kemenangannya atas Kento Momota di semifinal Piala Thomas antara Indonesia vs Jepang dan menyebut ia memang tampil baik.

INDOSPORT.COM Anthony Ginting angkat bicara soal kemenangannya atas Kento Momota di semifinal Piala Thomas antara Indonesia vs Jepang dan menyebut ia memang tampil baik.

Tim bulutangkis putra Indonesia sukses lolos ke final Piala Thomas 2022. Hasil ini diraih setelah pasukan Merah Putih mengalahkan Jepang 3-2 di semifinal, Jumat (13/05/22) malam WIB.

Anthony Ginting yang turun di laga pertama sebagai tunggal pertama menjadi salah satu pemain yang menyumbangkan kemenangan.

Atlet peringkat 5 dunia itu sukses mengalahkan rival beratnya yang duduk di peringkat kedua dunia, Kento Momota, lewat rubber game.

Ginting sejatinya mengawali pertandingan dengan memenangi game pertama dengan skor cukup telak 21-13. Namun, Momota membalas di game kedua 14-21 dan memaksakan game ketiga.

Di game penentu, Ginting kembali menemukan kembali permainan terbaiknya dan berhasil menutupnya dengan skor 21-12.

Sesuai laga, Anthony Ginting pun mengungapkan kegembiraannya bisa memenangi laga krusial ini. “Puji Tuhan bisa nyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak ada cedera,” katanya seperti dirilis PBSI.

“Senang bisa mempersembahkan angka kemenangan bagi Indonesia di babak semifinal yang sangat penting ini. Kemenangan saya ini sangat berarti bagi Indonesia. Semoga teman-teman juga bermain bagus, tidak cedera dan memberikan hasil terbaik.“

Ginting sendiri mengakui bahwa Kento Momota memang sulit dimatikan. Akibatnya, ia pun menerapkan strategi khusus.

“Dari awal saya coba langsung nge-push, menekan dia. Serangan saya juga lebih sabar, karena kita tahu Momota itu susah dimatikan.“