Mendadak 'Smack Down', Aksi Selebrasi Tim Denmark di Piala Thomas Jadi Sorotan

Sabtu, 14 Mei 2022 20:30 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© VCG/VCG via Getty Images
Andres Antonsen dari tim Denmark kembali menciptakan momen viral di Piala Thomas 2022 usai merayakan kemenangan rekannya dengan cara membanting botol air minum. Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Andres Antonsen dari tim Denmark kembali menciptakan momen viral di Piala Thomas 2022 usai merayakan kemenangan rekannya dengan cara membanting botol air minum.

INDOSPORT.COM - Denmark memang sudah tersingkir dari Piala Thomas 2022 namun bisa dibilang tetap banyak perhatian publik yang mereka jaring.

Anders Antonsen, andalan di nomor tunggal putra, jadi yang paling sering disorot karena aksi-aksinya baik di dalam maupun luar lapangan.

Salah satu yang paling baru adalah momen di mana Antonsen terlihat begitu semangat mendukung pasangan Anders Rasmussen/Frederik Sogaard melawan ganda Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho pada babak perempat final lalu.

Antonsen terlihat paling depan dalam meneriakkan dukungan pada Rasmussen/Sogaard dan begitu mereka mencetak poin ia langsung berteriak paling keras.

Tidak ketinggalan botol air mineral yang berada di genggamannya ia banting ke lantai sebagai bentuk ekspresi senang.

Dengan posturnya yang tinggi besar bak ksatria viking dalam legenda, Anders Antonsen jelas lebih terlihat mengintimidasi ketimbang bahagia kala merayakan sukses rekannya.

Ditambah rambut panjang seleher berwarna pirang, mungkin atlet 24 tahun tersebut juga cocok-cocok saja apabila berganti olahraga ke gulat profesional ala Smack Down.

Sebenarnya tidak heran jika Antonsen sedemikian senang melihat Rasmussen/Sogaard menang atas Choi/Kim mengingat kala itu Denmark sukses menyamakan skor besar menjadi 2-2.

Anders Antonsen jadi penyebab kenapa Negeri Gingseng sempat unggul 2-1 pasca Viktor Axelsen bersusah payah membuka keuggulan atas Heo Kwang-hee di partai pertama.

Jika sampai Korsel yang menang, maka publik Denmark akan kecewa dan tekanan pada Antonsen menjadi lebih terasa beratnya.