Terpukul Gagal Lolos ke Semifinal Piala Thomas, Ong Yew Sin Unggah Postingan Sedih

Sabtu, 14 Mei 2022 03:30 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Humas PP PBSI-Indonesia
Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya usai dinyatakan gagal lolos ke Semifinal Piala Thomas 2022. Copyright: © Humas PP PBSI-Indonesia
Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya usai dinyatakan gagal lolos ke Semifinal Piala Thomas 2022.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya usai dinyatakan gagal lolos ke Semifinal Piala Thomas 2022.

Bertanding di Impact Arena, Malaysia kalah 2-3 atas India, Kamis (12/05/22). Tampil lebih diunggulkan, Malaysia percaya diri sejak partai pertama diamankan oleh Lee Zii Jia.

Sayangnya, Nur Izzuddin/Goh Sze Fei  harus kandas dari Satwiksairaj/Chirag Shetty di partai kedua. Saat imbang 1-1, India justru berbalik unggul dari kemenangan Srikanth Kidambi atas Ng Tze Yong.

Beruntung, ganda gado-gado Aaron Chia/Teo Ee Yi sukses memperpanjang nafas Negeri Jiran usai menumbangkan pebulutangkis muda India Krisha Prasad/Vishnuvardhan.

Apesnya, Leong Jun Hao yang tampil sebagai tembok terakhir Malaysia, harus menghadapi Prannoy H. S. Secara ranking,  wakil India unggul jauh, namun Leong Jun Hao punya keunggulan head to head.

Sayangnya, Leong Jun Hao kocar-kacir dalam kekalahan 13-21, 8-21.  Kekalahan di Piala Thomas 2022 itu, membuat Malaysia gagal ke semifinal.

Ong Yew Sin yang juga menjadi bagian dari tim Malaysia, merasa sangat sedih dan terpukul. Pebulutangkis ganda putra Malaysia itu kemudian mengunggah sebuah postingan sedih di instastory Instagram.

Tak banyak berkata-kata, Ong Yew Sin hanya mengunggah postingan dengan background hitam dengan emoji sedih. Postingan tanpa kata-kata itu sudah cukup menggambarkan suasana hati Ong yang sedang gundah gulana.

Bagaimana tidak, Malaysia berjuang di Piala Thomas 2022 dengan mengusung misi juara setelah puasa gelar selama 30 tahun.