Tunggal Putra Utama Pelatnas Malaysia Mundur dari Indonesia Masters 2022

Senin, 30 Mei 2022 13:46 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Direktur Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann, memutuskan menarik keikutsertaan tunggal putra, Ng Tze Yong, dari Indonesia Masters 2022. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Direktur Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann, memutuskan menarik keikutsertaan tunggal putra, Ng Tze Yong, dari Indonesia Masters 2022.

INDOSPORT.COM – Direktur Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann, memutuskan menarik keikutsertaan tunggal putra, Ng Tze Yong, dari Indonesia Masters 2022.

Diketahui, sebentar lagi bakal berlangsung turnamen bulutangkis super 500 bertajuk Indonesia Masters 2022 pada 7-12 Juni di Istora Senayan, Jakarta.

Banyak atlet bulutangkis top dunia bakal menyemarakkan Indonesia Masters 2022. Sayangnya, tunggal putra utama Malaysia di pelatnas,  Ng Tze Yong, harus menarik diri dari turnamen tersebut.

Melansir laman The Star, pebulutangkis berusia 22 tahun itu memutuskan mundur dari Indonesia Masters 2022 karena ingin fokus sepenuhnya pada latihan.

Ng Tze Yong diketahui memiliki jadwal padat sejak akhir Maret 2022 dengan tidak banyak waktu untuk melakukan latihan dan persiapan.

Ng Tze Yong mengikuti Swiss Open 2022 (22-27 Maret), Korea Open 2022 (5-10 April), Badminton Asia Championship 2022 (26 April-1 Mei), Piala Thomas 2022 (8-15 Mei), dan Thailand Open 2022 (7-22 Mei).

Direktur kepelatihan tunggal di pelatnas BAM, Wong Choong Hann, sekarang ingin Ng Tze Yong beristirahat dan mempersiapkan diri dengan baik untuk Malaysia Masters  2022 (5-10 Juni).

“Kami telah memutuskan untuk menariknya keluar dari Indonesian Masters 2022 untuk memberinya waktu untuk pulih dan mempersiapkan diri untuk turnamen di Malaysia,” kata Wong Choong Hann.

“Dia (Ng Tze Yong) mengakui bahwa dia membutuhkan waktu ekstra untuk memperbaiki kelemahan dalam permainannya,” sambungnya.

Ng Tze Yong yang saat ini berada di peringkat 48 dunia, kemungkinan tidak akan bisa lolos ke Malaysia Open (28 Juni-3 Juli) yang merupakan turnamen bulutangkis super 750.