Indonesia Open 2022: Yeremia Cedera, Respons Cekatan Aaron Chia Dapat Respek Netizen

Jumat, 17 Juni 2022 21:15 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Warganet Apresiasi Sikap Aaron Chia ke Yeremia Rambitan

Yeremia Rambitan kembali tak mampu melanjutkan pertandingan, sehingga tim medis kembali masuk ke lapangan pertandingan untuk melakukan perawatan.

Selepas pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memenangi pertandingan set ketiga dengan 22-20, justru Yeremia Rambitan ambruk dan harus dibawa menggunakan kursi roda.

Selain soal cedera Yeremia, warganet pun menyoroti sikap pemain Malaysia, Aaron Chia yang cukup responsif ketika melihat pemain lain cedera.

Aaron Chia menjadi yang pertama memanggil tim medis, ketika melihat Yeremia tersungkur akibat kesakitan di daerah lutut.

Sejurus kemudian, tim medis pun datang dan segera memberikan perawatan kepada pemain ganda putra Indonesia ini.

Aksi Aaron Chia ini mendapatkan apresiasi tinggi dari warganet yang kemudian memberikan komentar dalam kicauan akun @theone_xyz.

“Respek besar kepada pasangan Malaysia, mereka memilih untuk tidak melakukan flick servis ketika mereka memiliki kesempatan untuk hal itu. Sejujurnya saya tak pernah menyukai duo ini, tetapi pertandingan ini mengubah pemikiran saya,” kicau salah satu warganet.

“Sumpah kesel banget lihat wasitnya, Chia/Soh nya aja ga buru2 banget nyelesaiin matchnuya, umpirenya malah sensi banget. Tidak ramah bintang satu,” imbuh warganet lainnya.

Memasuki menit krusial, bahkan sudah mencapai match point 20-17, Yeremia Rambitan justru terjatuh memegangi kaki kirinya. Cukup lama sampai Yere bisa bangkit.

Sempat terjatuh dan mendapat perawatan, Yeremia Rambitan akhirnya kembali ke lapangan. Tidak mudah baginya untuk menguasai sisa waktu pertandingan.