Ini Tanggapan Vincent Rompies soal Valentino Jebret yang Ambisius Taklukkan Dirinya
Di sisi lain, Vincent Rompies juga turut memuji sang lawan tandingnya itu, di mana ia menilai bahwa Valent merupakan pribadi yang cerdas dan juga memiliki kemampuan dalam hal melakoni peran komedi.
Vincent Rompies juga menceritakan bahwa pada saat dirinya sedang dititahkan sebagai Master of Ceremony (MC) di ajang Indonesia Open 2022 kemarin, dirinya dihampiri beberapa orang yang mengaku sebagai pendukung dari komentator bola yang dijuluki 'Jebret' itu.
"Iya, saya disamperin sama beberapa orang pendukung Jebret. Mereka bilang kalo saya bakal dikalahkan sama Jebret," ucap Vincent Rompies.
"Ternyata banyak juga pendukung Valent. Lalu, saya juga setuju sama campaignnya Jebret tentang himbauan untuk tidak body shaming terhadap sesama," tambahnya.
Vincent Rompies Punya Mimpi Tanding Bulutangkis Lawan Taufik Hidayat
Vincent Rompies rupanya diam-diam memiliki impian untuk bisa bertanding bulutangkis dengan salah satu legenda pebulutangkis Indonesia, yakni Taufik Hidayat.
Dikatakan Vincent saat dijumpai di acara Press Conference 2022, Rabu (22/06/22), bahwa dirinya mengaku sudah berbincang sedikit kepada sang legenda bulutangkis terkait keinginannya itu.
"Iya, kemarin saya juga sudah bilang ke Taufik Hidayat sambil sedikit bercanda kalau saya mau melawan dia. Ya dia responnya cuma ketawa aja," cetus Vincent Rompies.
Vincent juga menuturkan bahwa dirinya juga berujar kepada rekan-rekannya bahwa selama satu bulan kemarin justru dirinya berlatih bulutangkis bukan untuk melawan Jebret, melainkan untuk mewujudkan impiannya itu.
"Sebenarnya kalau latihan buat lawan Jebret sudah di seminggu awal, kalo sekarang saya latihan untuk melawan Taufik Hidayat bulan depan. Rencana jangka panjang saya itu sih," tutur Vincent.
"Saya juga sangat suka dengan quotes Taufik Hidayat di acara Indonesia Open 2022 kemarin yaitu kalah menang hal yang sangat biasa, yang tidak boleh adalah kalau kita kehilangan karakter jati diri kita sebagai seorang manusia dan sebagai seorang bangsa Indonesia," tutupnya.