Malaysia Masters 2022: Bagas/Fikri Kandas Lagi, Catat Rekor Memalukan Usai Juarai All England

Rabu, 6 Juli 2022 10:23 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, mencatatkan rekor memalukan setelah kandas di babak pertama Malaysia Masters 2022. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, mencatatkan rekor memalukan setelah kandas di babak pertama Malaysia Masters 2022.

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mencatatkan rekor memalukan setelah kandas di babak pertama Malaysia Masters 2022.

Kemenangan yang diraih oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak diikuti oleh Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri di sektor ganda putra babak pertama Malaysia Masters 2022.

Sebab, langkah Bagas/Fikri harus terhenti lebih cepat usai takluk di babak 32 besar di ajang BWF Super 750 tersebut pada Selasa (05/07/22).

Juara All England 2022 itu secara mengejutkan kalah dari wakil tuan rumah, Goh V Shem/Low Juan Shen, lewat duel rubber games yang berlangsung selama 51 menit.

Bagas/Fikri sejatinya mampu meraih kemenangan di gim pertama dengan skor 21-15. Namun sayag, keunggulan tersebut tak dapat mereka lanjutkan pada gim kedua dan ketiga.

Bagas/Fikri akhirnya dipaksa mengakui kehebatan lawan di gim kedua dan ketiga dengan skor 14-21 dan 19-21 atas Goh V Shem/Low Juan Shen.

Kekalahan ini juga memperpanjang catatan buruk yang diraih oleh Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri sejak meraih gelar juara di All England 2022.

Sebagaimana diketahui, Bagas/Fikri secara mengejutkan meraih gelar juara All England 2022, usai mengalahkan seniornya sendiri Ahsan/Hendra lewat straight game dengan skor 21-19, 21-13 pada Maret 2022.

Namun setelah meraih gelar juara, nyatanya performa Bagas/Fikri langsung jeblok. Pasalnya, ganda putra muda Indonesia itu tercatat selalu kalah pada babak pertama atau kedua dalam tujuh turnamen terakhir.

Jebloknya performa Bagas/Fikri pun nampaknya bukan tanpa alasan. Sebab, sebelumnya pasangan peringkat 20 dunia itu sempat mengaku memiliki banyak tekanan usai menjadi juara di All England 2022.