In-depth

Beban Tunggal Malaysia Ng Tze Yong di Singapore Open 2022 dan Bayang-bayang Seniornya

Rabu, 13 Juli 2022 18:14 WIB
Editor: Juni Adi
© Shi Tang/Getty Images
Ng Tze Yong pebulutangkis Malaysia Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Ng Tze Yong pebulutangkis Malaysia
Pikul Beban Berat

Di Singapore Open 2022 ini, Malaysia hanya mengirim satu wakilnya di sektor tunggal putra, yakni mengandalkan Ng Tze Yong. 

Sebab pemain independen non pelatnas mereka, Lee Zii Jia memilih absen dari turnamen bulutangkis World BWF Tour Super 500 itu.

Alhasil beban berat pun harus dipikul Ng Tze Yong di Singapore Open 2022 ini yang diharapkan oleh BAM (federasi bulutangkis Malaysia) bisa berbicara banyak.

Apalagi banyak pemain bintang top dunia yang absen di Singapore Open 2022 ini seperti Victor Axelsen dan Kento Momota.

Sebagaimana yang diungkap Direktur Kepelatihan Tunggal BAM, Wong Choong Hann di sela-sela persiapan Singapore Open 2022.

"Tze Yong perlu menggunakaan kesempatan ini untuk mengumpukjan poin dan meningkatkan ranking dunianya sebelum akhir tahun," kata Wong Choong Hann dikutip Sportfeat dari Berita Harian.

"Tidak banyak turnamen yang diikutinya pada tahun ini karena peringkatnya masih rendah."

"Selain itu, Singapore Open 2022 ini juga dianggap sebagai persiapannya untuk menghhadapi Commonweatlh Games 2022 nanti," kata mantan tunggal putra Malaysia itu.

Keputusan BAM untuk medorong Ng Tze Yong tampil bagus di setiap turnamen yang diikutinya untuk memperbaiki ranking dunianya bukan tanpa alasan.

Meski masih hijau, ia jadi satu-satunya pilihan BAM untuk diandalkan setelah Lee Zii Jia memutuskan keluar dari pelatnas.

BAM pun harus bersabar untuk membentuk Tze Yong jadi tunggal putra andalan Malaysia di dunia bulutangkis. 

Kemampuannya yang masih terus diasah, dan gap kemampuan dengan Lee Zii Jia terlampau jauh, cukup sulit bagi Ng Tze Yong meraih hasil manis dalam waktu dekat.

Sejauh ini belum ada hasil impresif yang dicatatkan pemain 22 tahun itu sejak ditiinggal Lee Zii Jia di pelatnas BAM.

"Setidaknya dia sudah ada perkembangan positif, kita bisa lihat dari ototnya bahwa sekarang massa ototnya lebih besar dia juga lebih enerjik," kata Wong.

"Hanya saja saya akui dia memang belum mencapai level pemain 10 besar dunia, dan kami terima kenyataan itu," ungkapnya.