Jepang Sentuh 180 Ribu Kasus Baru Covid-19, BWC dan Japan Open 2022 Terancam Batal?

Jumat, 22 Juli 2022 09:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Humas PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juara di Japan Open 2018. Copyright: © Humas PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juara di Japan Open 2018.

INDOSPORT.COM - Jepang sentuh 180 ribu kasus harian virus Corona (Covid-19). Ajang bulutangkis BWF World Championship dan Japan Open 2022 terancam dibatalkan.

Dilansir dari Kyodo News, kasus Covid-19 harian Jepang mencapai lebih dari 180 ribu pada Kamis (21/07/22) kemarin, dan disebut sebagai gelombang ketujuh di Jepang.

Rekor jumlah kasus harian ini dilaporkan di Jepang, diantaranya Prefektur Kanagawa, Aichi, Osaka, Hyogo dan Okinawa. Sedang Tokyo memastikan ada 20.401 kasus baru.

Dengan demikian, Jepang pertama kali mencatatkan kasus di atas 20 ribu sejak Februari lalu. Laporan terakhir pada 5 Februari lalu, mencapai 21.110 kasus.

Sementara kasus Covid-19 terus meningkat, Gubernur Tokyo Yuriko Koike berjanji untuk memperkuat koordinasi dengan rumah sakit dan petugas medis, bahkan dengan pasien.

"Kami akan meminta pasien yang sembuh untuk tinggalkan rumah sakit secepatnya, agar pasien baru bisa mendapat tempat," ungkap Koike, dilansir dari Kyodo News.

Dalam konferensi pers, Ketua Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak akan memberlakukan pembatasan kegiatan.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mendukung sistem pelayanan kesehatan dan mengutamakan perlindungan bagi masyarakat lanjut usia," kata Matsuno.

Kenaikan kasus Covid-19 di Jepang terjadi jelang liburan musim panas. Konon, banyak masyarakat yang diperkirakan melakukan perjalanan di akhir Juli hingga Agustus.

Suasana libur sekolah dan pegawai kantor selama liburan musim panas ini, berpotensi meningkatkan risiko infeksi yang lebih luas.