Misi Raih Medali Lagi di Kejuaraan Dunia, Anak Emas Pelatih Indonesia Malah Bernasib Tragis

Selasa, 23 Agustus 2022 15:53 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Shi Tang/Getty Images
Berguru dengan pelatih asal Indonesia Agus Dwi Santoso, Kanthapon Wangcharoen, bernasib tragis dalam misi mencetak sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Berguru dengan pelatih asal Indonesia Agus Dwi Santoso, Kanthapon Wangcharoen, bernasib tragis dalam misi mencetak sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

INDOSPORT.COM – Berguru dengan pelatih asal Indonesia Agus Dwi Santoso, Kanthapon Wangcharoen, bernasib tragis dalam misi mencetak sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Ya, saat ini Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 memang sedang berlangsung menyemarakkan rangkaian turnamen BWF musim ini.

Ajang major event itu digelar pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Sejumlah pebulutangkis yang terundang BWF bakal saling sikut dalam misi meraih title ‘Juara Dunia.’

Salah satu yang berkesempatan untuk meraih title itu adalah tunggal putra ranking 22 asal Thailand, Kanthapon Wangcharoen.

Meski prestasinya belum mentereng sejauh penampilannya sepanjang 3 tahun belakangan, namun di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Kantaphon Wangcharoen, punya prestasi cukup apik.

Pasalnya, anak didik Agus Dwi Santoso itu pernah mendapatkan medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada edisi 2019 di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.

Kini, saat ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 memanggilnya, Kantaphon Wangcharoen berkesempatan untuk mencatatkan sejarah lagi dengan meraih medali di ajang ini,

Apalagi pelatih kesayangan Agus Dwi Santoso yang sempat berhijrah ke India, sudah kembali ke Thailand untuk menangani sektor tunggal putra di tim nasional.

Dengan segala kemungkinan yang ada, Kantaphon Wangcharoen justru harus memupus mimpi usai dirinya langsung tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Bertanding pada Senin (22/08/22), Kantaphon Wangcharoen harus kandas dua game langsung dari kuda hitam asal Jerman, Kai Schaefer, dengan skor 19-21 dan 18-21