Daftar Unggulan Apes Tanpa Medali Kejuaraan Dunia 2022: Dari Intanon hingga The Minions

Jumat, 26 Agustus 2022 11:30 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Betapa angkernya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, di mana sejumlah unggulan dari Ratchanok Intanon hingga Kevin/Marcus atau The Minions gagal rengkuh medali. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Betapa angkernya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, di mana sejumlah unggulan dari Ratchanok Intanon hingga Kevin/Marcus atau The Minions gagal rengkuh medali.

INDOSPORT.COM –  Betapa angkernya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, di mana sejumlah unggulan dari Ratchanok Intanon hingga Kevin/Marcus atau The Minions gagal rengkuh medali.

Secara mengejutkan, sejumlah pemain bulutangkis berstatus unggulan terpaksa berguguran pada setidaknya hingga babak 16 besar.

Kegagalan mereka melangkah ke semifinal memupuskan asa untuk merengkuh medali. Bahkan Indonesia sendiri hanya sanggup mengirimkan empat wakilnya di perempat final, Jumat (26/08/22).

Sementara 11 wakil Indonesia lainnya terpaksa gugur berjemaah. Salah satunya adalah ganda putra ranking satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.

Kevin/Marcus yang membidik medali pertamanya di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis, justru harus tumbang mengejutkan pada babak 16 besar.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Kamis (25/08/22), Kevin/Marcus tumbang dari pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 15-21 dan 9-21.

Selanjutnya, wakil Indonesia berstatus unggulan yang harus tumbang adalah ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Rinov/Pitha sebagai unggulan ke-13, harus kalah di babak 16 besar atas unggulan keempat, Wang Yilyu/Huang Dong Ping dengan skor 16-21 dan 14-21.

Menemani Kevin/Marcus, ganda putra unggulan yang gugur di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis adalah juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin.

Ada pula ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang harus kandas di babak 32 besar usai kalah dari ganda Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall.

Lalu bagaimana dengan sektor tunggal putri? Ya, sosok Ratchanok Intanon dari Thailand rupanya juga korban dari keangkeran Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Dia harus tersingkir di babak 16 besar.