Rival Susy Susanti Bongkar Borok Bulutangkis China, Dicurangi di Olimpiade dan Dihapus dari Sejarah

Sabtu, 27 Agustus 2022 18:38 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Legenda bulutangkis tunggal putri China Ye Zhaoying. Copyright: © Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Legenda bulutangkis tunggal putri China Ye Zhaoying.
Ye Zhaoying dan Hao Haidong Kehilangan Keluarga Usai Dituduh Pengkhianat

Lebih lanjut, Ye Zhaoying dan Hao Haidong mengaku skandal kecurangan dan melawan rezim China membuat mereka dijauhi oleh keluarganya sendiri.

“Orang tua saya mengatakan bahwa saya bukan bagian dari keluarga lagi,” ucap Hao Haidong.

Senada dengan sang suami, Ye Zhaoying mengatakan bahwa ayahnya sangat marah padanya dan memintanya agar tak usah mengritik pemerintah China.

“Ayah saya selalu mengatakan kepada saya untuk menjalani hidup saya dan berhenti berbicara tentang pemerintah China. Mereka benar-benar menentangnya,” ucap eks tunggal putri tersebut.

Selain itu keduanya mengatakan bahwa mereka tak lagi berkomunikasi dengan rekan sesama olahragawan karena nama mereka sudah masuk dalam daftar hitam.

Usai pentas Olimpiade yang membuatnya meraih medali perunggu yang juga menjadi medali satu-satunya yang berhasil dirinya raih di kancah Olimpiade, Zhaoying memutuskan untuk pensiun saat masih berusia 26 tahun.

Kini Ye Zhaoying dan Hao Haidong memilih tinggal di Spanyol dan menjalani hidup bahagia meski memiliki masa lalu pelik nan pahit.