Tak Disangka, Ganda Putra Yeremia Rambitan Ternyata Dulunya Ngebet Main Tunggal

Selasa, 6 September 2022 16:10 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Humas PBSI
Dalam perjalanan kariernya sebagai atlet bulutangkis, ganda putra ranking 14 dunia, Yeremia Rambitan, ternyata pernah sangat ingin bermain untuk sektor tunggal. Copyright: © Humas PBSI
Dalam perjalanan kariernya sebagai atlet bulutangkis, ganda putra ranking 14 dunia, Yeremia Rambitan, ternyata pernah sangat ingin bermain untuk sektor tunggal.

INDOSPORT.COM – Dalam perjalanan kariernya sebagai atlet bulutangkis, ganda putra ranking 14 dunia, Yeremia Rambitan, ternyata pernah sangat ingin bermain untuk sektor tunggal.

Hal itu sebagaimana diceritakan oleh partner Pramudya Kusumawardana itu saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube atlet bulutangkis Praveen Jordan.

Dalam podcast berdurasi 35 menit 37 detik yang diunggah pada Sabtu (03/09/22), Yeremia Rambitan berbicara tentang awal mula kariernya yang dilatih oleh sang ayah, Timothy Rambitan, di PB Kasih.

Kemudian atlet bernama lengkap Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan itu mulai masuk ke Sekolah Olahraga (SKO) Ragunan pada tahun 2015.

Saat awal mula masuk ke SKO Ragunan itulah, Yeremia Rambitan sangat berkeinginan untuk bisa bermain di sektor tunggal.

“Kalau dulu gue masuk Ragunan (Sekolah Olahraga), gue masih mau main single (tunggal),” ucap Yeremia Rambitan menceritakan kisahnya.

Hanya saja keinginan Yeremia Rambitan itu tak menjadi kenyataan saat sang pelatih menyarankan dia untuk bermain di sektor ganda.

“Tapi pelatih gue Mas Luluk , dia bilang, ‘kamu kalau di tunggal kayaknya kurang. Tangan kamu lebih bagus di double. Saya yakin besok kamu masuk pelatnas,” Yeremia menirukan ucapan mantan pelatih.

Mendengar cerita itu, Praveen Jordan sebagai host langsung takjub, karena saat ini Yeremia benar-benar menjadi penghuni pelatnas PBSI. Dia bahkan menjadi andalan ganda putra bersama Pramudya Kusumawardana.

“Gila tebakannya bener dong berarti?” respons Praveen Jordan dengan antusias yang disambung dengan ucapan terima kasih Yeremia kepada mantan pelatihnya.