In-depth

Ada dari Indonesia, Membandingkan Capaian Para GOAT Bulutangkis Tunggal Putra

Jumat, 30 Desember 2022 17:48 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ranking GOAT Momota, Axelsen, Chen Long versi Badminton Statistics. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ranking GOAT Momota, Axelsen, Chen Long versi Badminton Statistics.
Momota, Axelsen, Chen Long

5. Kento Momota

Pebulutangkis Jepang, Kento Momota, ada di posisi kelima sebagai tunggal putra terbaik sepanjang masa yang berlabel GOAT versi Badminto Statistik.

Kento Momota berada tepat di atas Taufik Hidayat dengan perolehan 347 poin hasil dari pencapaiannya seperti meraih edua gelar juara dunia pada 2018 dan 2019.

Bagian dari skuad Jepang yang menggondol Piala Thomas 2014, meraih emas Kejuaraan Bulutangksi Asia 2018 dan 2019, hingga sanggup meraih ranking satu dunia pada periode 2018 hingga akhir 2021.

Meski demikian, kini tahta Kento Momota sudah tergeser seiring dengan anjloknya prestasi sejak didera kecelakaan nahas pada awal 2020 di Malaysia.

4. Viktor Axelsen

Viktor Axelsen, pebulutangkis asal Denmark menempati posisi keempat sektor tunggal putra berpredikat GOAT. Axelsen memiliki poin GOAT 362.

Tak bisa dipungkiri bahwa keperkasaan Viktor Axelsen kian tak terbendung sejak dia meraih emas Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Nyaris semua gelar penting di turnamen berbagai kategori hingga Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada tahun ini ludes diborong oleh Viktor Axelsen.

Melansir laman BWF, Viktor Axelsen total telah meraih delapan final turnamen dengan delapan gelar juara sepanjang 2022.

3. Chen Long

Pemain tunggal putra China, Chen Long, menempati urutan ketiga dengan nilai GOAT sebesar 423 poin menurut Badminton Statistics.

Capaian yang dirasa pantas mengingat sepanjang kariernya, Chen Long meraih 446 kemenangan dengan 115 kekalahan. 

Chen Long juga berlabel peraih emas Olimpiade 2016, perunggu Olimpiade 2012, dan perunggu Olimpiade 2020. Belum lagi sederet prestasinya yang lain.