Sabet Gelar Juara All England 2023 Saat Ahsan Cedera, Perasaan Fajar/Rian Campur Aduk

Senin, 20 Maret 2023 10:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. (Foto: PBSI)
Buka Jalan Raih Gelar All England

Di luar cedera yang dialami Mohammad Ahsan, Fajar Alfian menilai permainan The Daddies juga menurun. Hal ini juga disebabkan sengitnya pertandingan yang dilakoni pada babak-babak sebelumnya yang selalu berakhir rubber game.

“Hari ini terlihat Ahsan/Hendra kelelahan, dalam arti sejak babak 8 besar dan semifinal selalu bermain rubber game dan sangat alot jadi mungkin kondisi mereka kurang fit. Tadi beberapa kali kami coba bermain speed dan power dan mereka kewalahan,” ungkap Fajar Alfian.

Terlepas dari kondisi cedera Mohammad Ahsan, gelar juara All England ini adalah yang pertama kali diraih Fajar/Rian sejak mereka dipasangkan.

Terlebih, gelarnya itu didapat saat mereka sedang berada di puncak performa dengan status mereka sebagai ganda putra nomor 1 dunia.

Selain itu, All England 2023 menjadi gelar kedua mereka di turnamen level Super 1000 setelah sebelumnya berhasil mencapai podium Malaysia Open pada Januari lalu.

“Sangat luar biasa bisa juara di sini, saya sampai tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Juara ini saya persembahkan untuk semua yang sudah dukung terutama PBSI, keluarga saya, pacar saya dan pelatih. Gelar ini buat kalian semua,” kata Rian.

“Dukungan orang-orang terdekat membuat kami bisa bangkit dan sampai di titik ini. Mereka selalu ada untuk kasih motivasi dan yang harus diingat setelah juara ini kami bukan siapa-siapa lagi jadi harus tetap berjuang lagi dan terus memberikan yang terbaik,” lanjutnya.

Ditutup oleh Fajar Alfiann, gelar All England ini memacu mereka untuk mengejar target juara berikutnya, yakni Badminton Asia Championships dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

“Menurut saya, setiap pertandingan itu penting tapi kami senang bisa menyabet dua gelar Super 1000 tahun ini. Selanjutnya kami target di kejuaraan Asia dan selanjutnya Kejuaraan Dunia,” pungkas Fajar.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News