Ogah Bantu Lee Zii Jia, Lee Chong Wei Pilih Tangani Penghancur Axelsen Jelang Olimpiade Paris

Minggu, 16 April 2023 16:52 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Juni Adi
© thestar
Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei putuskan membantu penghancur Viktor Axlesen, Ng Tze Yong alih-alih Lee Zii Jia jelang Olimpiade Paris 2024. Copyright: © thestar
Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei putuskan membantu penghancur Viktor Axlesen, Ng Tze Yong alih-alih Lee Zii Jia jelang Olimpiade Paris 2024.

INDOSPORT.COM – Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei putuskan membantu penghancur Viktor Axlesen, Ng Tze Yong alih-alih Lee Zii Jia jelang Olimpiade Paris 2024.

Perebutan slot ganda putra di kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sebentar lagi akan dihelat. Malaysia sendiri memiliki dua wakil potensial yakni Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong.

Dilaporkan The Star, legenda Lee Chong Wei mengungkapkan akan membantu Ng Tze Yong jelang kualifikasi Olimpiade daripada Lee Zii Jia.

Sekadar informasi, Lee Chong Wei sendiri didapuk menjadi manajer RTG (Road to Gold) yang merupakan program pemerintah Malaysia untuk membantu atlet meraih prestasi tertinggi di Olimpiade yakni medali emas.

“Sebagai manajer tim bulutangkis RTG, saya ingin memberikan bimbingan kepada Ng Tze Yong untuk lolos kualifikasi Olimpiade,” ungkap Lee Chong Wei.

“Lee Zii Jia berada di posisi yang kuat untuk memastikan tempatnya dan kami menginginkan dua tempat tunggal putra di Paris,” sambungnya.

Ya, alasan kuat legenda tunggal putra Malaysia itu memfokuskan membantu Ng Tze Yong adalah Lee Zii Jia yang diprediksi dapat lolos kualifikasi Olimpiade karena saat ini ia berada di peringkat atas dunia.

Lee Chong Wei sendiri tak asing lagi dengan hiruk pikuk Olimpiade. Meski belum pernah menyabet emas, rival Taufik Hidayat itu sukses meraih tiga medali perak (2008, 2012, 2016).

Sementara itu, kiprah Ng Tze Yong yang cukup memukau saat mengalahkan Viktor Axelsen di babak kedua All England itu bisa menjadi modal positifnya untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris.

Sayangnya, usai mengalahkan Viktor Axelsen, ganda nomor dua Malaysia setelah Lee Zii Jia itu harus takluk di perempat final All England dari wakil China, Li Shifeng.