BAC 2023: Akui Aimsaard Bersaudara Sulit, Apriyani/Fadia Pilih Fokus Hal Ini

Rabu, 26 April 2023 11:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PBSI
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengincar kemenangan kedua atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di BAC 2023. Foto: PBSI. Copyright: © PBSI
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengincar kemenangan kedua atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di BAC 2023. Foto: PBSI.

INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengincar kemenangan kedua atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak pertama Badminton Asia Championships (BAC) 2023.

Apriyani/Fadia akan menghadapi pasangan kakak-beradik dari Thailand tersebut di babak 32 besar BAC 2023 di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, United Arab Emirates, Rabu (26/04/23).

Ini jadi pertemuan kedua bagi ganda putri peringkat 5 dunia tersebut melawan Benyapa/Nuntakarn. Keduanya pertama kali bertemu di Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) Februari.

Kendati meraih kemenangan pada pertemuan perdana tersebut, namun Apriyani/Fadia tetap menaruh waspada pada pasangan yang kerap menyulitkan lawan-lawannya.

Hal tersebut juga sempat dirasakan Apriyani/Fadia saat tertinggal di set pertama sebelum akhirnya mampu comeback untuk merebut kemenangan 18-21, 21-16, 21-14.

“Di babak pertama kami sudah ketemu Aimsaard bersaudara. Jadi harus menyiapkan diri sebaik-baiknya. Harus in dari awal, baik secara pikiran, strategi, dan fokusnya,” kata Apri lewat informasi tertulis dari PP PBSI di Jakarta, Selasa (25/04/23).

Secara terbuka, Apriyani/Fadia mengakui bahwa Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard memang lawan yang tangguh.

Berbeda dengan Apriyani/Fadia yang masih nirgelar tahun ini, Aimsaard Bersaudara berhasil menyelamatkan muka negaranya dengan menjuarai Thailand Masters 2023.

Pada musim 2022, Benyapa/Nuntakarn juga sudah menunjukkan ketajamannya dengan menyabet gelar India Open dan Hylo Open serta menembus BWF World Tour Finals.

“Kami tidak mau muluk-muluk, kami hanya ingin menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan,” ucap Apriyani.