Pelatih PBSI Sebut Ganda Campuran Alami Krisis Percaya Diri, Tiket Olimpiade 2024 Lepas?

Kamis, 29 Juni 2023 10:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari alami krisis percaya diri. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari alami krisis percaya diri. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pelatih sektor ganda campuran Pelatnas PBSI, Amon Santoso, mengungkap Rinov/Pitha dkk. sedang mengalami krisis kepercayaan diri. Tiket Olimpiade 2024 tercancam lepas.

Kualifikasi Olimpiade Paris untuk sektor bulutangkis sudah dibuka. Ada poin yang diperebutkan di Malaysia Masters, Singapore Open, Indonesia Open, dan Taipei Open.

Khususnya Taipei Open 2023, Indonesia mengirimkan cukup banyak pemain ganda campuran, mulai dari Rehan/Lisa, Rinov/Pitha, Adnan/Nita, hingga pemain PB Djarum.

Namun, dua pemain andalan justru gugur di babak awal. Rehan/Lisa (Ranking BWF 12) dan Rinov/Pitha (Ranking 14) kalah dari pemain non-unggulan.

Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kandas dari pasangan tuan rumah yang bermain dari kualifikasi, Tseng Min Hao/Hsieh Pei San, 23-25, 21-16, 19-21.

Sementara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah di babak kedua dari junior mereka di Pelatnas, yakni Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, skor 21-15, 13-21, 19-21.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo blak-blakan jika Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa mengalami krisis rasa percaya diri, yang membuat performa mereka merosot belakangan ini.

"Mereka kurang percaya diri menerapkan pola permainan mereka. Setelah ini, saya harus menyiapkan mental, juga fisik mereka untuk turnamen berikutnya," ungkap Amon.

Sejauh ini, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas berada di urutan ke-6 klasemen Race to Olympic 2024. Hanya pemain top 8 yang bisa main di Olimpiade, dan satu negara maksimal hanya mengirim dua wakilnya.

Jika Rinov/Pitha tidak konsisten di sisa turnamen yang ada, posisi mereka bisa tergusur dan batal mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendatang.