Antusiasme 'Gila' Suporter Indonesia Buat Carolina Marin Sulit Keluar dari Hotel

Jumat, 1 September 2023 17:32 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Suasana Istora Senayan jelang Indonesia Masters 2022, Senin (06/06/22). Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Suasana Istora Senayan jelang Indonesia Masters 2022, Senin (06/06/22). Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com
Tak Bisa Keluar Hotel

"Ada hotel yang berjarak lima menit jalan kaki dari Istora. Tapi, kenyataannya saya tak bisa berjalan dari hotel karena akan butuh waktu sampai satu jam dengan banyaknya orang yang meminta foto dan tanda tangan. Karenanya, saya selalu memilih naik transportasi umum," tuturnya.

"Ini cukup aneh, karena saya bahkan tidak banyak mendapat ajakan berfoto bersama di negara saya. Tapi, saat saya pergi ke Indonesia, mereka selalu menghentikan saya unutk minta foto dan tanda tangan."

"Pada akhirnya, saya menganggapnya normal, meski pada awalnya saya sangat terkejut. Bagi saya, Istora adalah Maracana di dunia bulutangkis," tutur Carolina Marin, sembari menyebut nama stadion di Brasil yang terkenal karena atmosfernya.

Carolina Marin sendiri tercatat meraih salah satu gelar pentingnya di Istora Senayan. Gelar yang dimaksud adalah medali emas Kejuaraan Dunia 2015 yang didapatnya usai mengalahkan Saina Nehwal di partai final.

Sayang, mulai tahun depan, Istora Senayan tidak akan lagi digunakan untuk menggelar ajang bulutangkis paling bergengsi di Tanah Air, Indonesia Open.

Turnamen berlevel Super 1000 tersebut akan dilangsungkan di venue anyar, Indonesia Arena, mulai tahun 2024 mendatang.

Tak hanya Carolina Marin, tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen, turut mengungkap hubungan spesialnya dengan Istora Senayan. Ia bahkan sampai menulis surat cinta yang sempat viral di media sosial.

"Saya dan keluarga mendapatkan banyak pesan cinta, terutama Vega yang sangat suka diperhatikan. Dia sangat senang mendapatkan banyak hadiah (di Istora)," tulis Viktor Axelsen dalam surat cintanya untuk Istora.

"Kami (keluarga Axelsen) berterima kasih dengan penggemar bulutangkis Indonesia yang ramah. Ini menjadi rumah kedua bagi saya," sambungnya.

Selain Viktor Axelsen, beberapa pebulutangkis lainnya seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga Kento Momota juga menuliskan pesan cintanya untuk Istora Senayan.