In-depth

Peluang Emas Ganda Putra Indonesia Perpanjang Rekor Buruk Tuan Rumah di China Open 2023

Kamis, 7 September 2023 15:00 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Ganda putra Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memperpanjang rekor buruk tuan rumah di China Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Ganda putra Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memperpanjang rekor buruk tuan rumah di China Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memperpanjang rekor buruk tuan rumah di China Open 2023.

Saat ini sedang berlangsung ajang China Open 2023 pada Selasa (05/09/23) hingga Minggu (10/09/23) pekan ini.

Sejumlah deretan sejarah bakal tercipta di ajang level BWF Super 1000 ini yang berlangsung di Hangzhou, China.

Salah satunya ialah Indonesia dan China yang berpotensi mencatatkan sejarah di nomor ganda putra pada ajang China Open 2023.

Ya, para wakil Indonesia dan China bakal berlomba untuk melanjutkan dominasinya atau bakal membawa gelar juara yang telah lama hilang.

Jika ditilik dari sejarahnya, hanya Indonesia, Korea Selatan dan Denmark yang mendominasi gelar di nomor ganda putra China Open.

Tercatat sejak tahun 2001, ganda putra Indonesia berhasil meraih tujuh gelar juara yakni oleh Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2004 dan 2005), Markis Kido/Hendra Setiawan (2006 dan 2007).

Lalu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang meraih gelar di China Open pada edisi 2016, 2017, dan 2019.

Sedangkan gelar lainnya diraih oleh wakil Korea Selatan dan Denmark, serta satu gelar diraih oleh pasangan asal Thailand.

Sedangkan China sendiri hanya meraih satu gelar, yakni oleh Zhang Jun/Zhang Wei pada China Open 2001 silam, yang juga menjadi titel terakhir tuan rumah.

Oleh karena itu, ini akan menjadi kesempatan Indonesia untuk melanjutkan dominasi dan memperpanjang rekor buruk ganda putra tuan rumah di China Open 2023.