Alasan Klasik Gregoria Mariska Kandas di Asian Games, Senasib dengan Susy Susanti

Kamis, 5 Oktober 2023 23:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Subhan Wirawan
© PBSI
Susy Susanti dan Alan Budikusuma saat menyerahkan hadiah kepada Gregoria Mariska Tunjung dan An Se-young. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Susy Susanti dan Alan Budikusuma saat menyerahkan hadiah kepada Gregoria Mariska Tunjung dan An Se-young. (Foto: PBSI)
Gregoria Senasib Susy Susanti

Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil terakhir dari Indonesia di cabor bulutangkis Asian Games. Andai menang atas Aya Ohori, ia bisa menjaga asa untuk menyabet medali.

Sayangnya, Dewi Fortuna tak berpihak pada Gregoria, ia menyusul Fajar/Rian dan Anthony Ginting yang gugur terlebih dulu. Ada sedikit penyesalan pada diri tunggal putri Indonesia itu.

"Ini adalah laga yang sangat penting karena laga perebutan medali, jadi saat-saat itu adalah saat yang menentukan," ungkap Gregoria sembari menangis usai laga.

"Sebetulnya saya tidak terlalu memikirkan saya menjadi satu-satunya harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali, tetapi lebih mikir ke target pribadi," sambungnya lagi.

"Mungkin bagi saya semua lawan berat, tapi saya rasa saya punya kemampuan yang lebih untuk bisa melawan dia hari ini," pungkasnya.

Sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia, baru ada satu pemain tunggal putri yang bisa menjuarai Asian Games. Sosok itulah Minarni, sang juara edisi pertama di tahun 1962 silam.

Meski Indonesia selalu meraih medali di setiap edisi Asian Games, namun tidak ada wakil tunggal putri Indonesia yang bisa naik podium tertinggi.

Demikian pula Susy Susanti, ia mentok meraih medali perunggu di Asian Games 1994 lalu Mirip seperti Gregoria, pemain Jepang menjadi batu sandungan bagi Susy.

Kala itu, Susy Susanti harus mengakui keunggulan Hisako Mizui asal Negeri Sakura, yang mempermalukannya dengan skor 4-11, 5-11.

Padahal, di atas kertas Susy Susanti lebih unggul, dengan statusnya sebagai peraih medali emas Olimpiade 1992. Hanya saja, tekanan yang ia rasakan di Asian Games memang berbeda.