In-depth

3 Momen Ajaib di Luar Nalar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Arctic Open 2023

Jumat, 13 Oktober 2023 08:54 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Mengulas tiga momen ajaib di luar nalar bintang bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Arctic Open 2023. Copyright: © PBSI
Mengulas tiga momen ajaib di luar nalar bintang bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Arctic Open 2023.

INDOSPORT.COM – Mengulas tiga momen ajaib di luar nalar bintang bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Arctic Open 2023.

Ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi salah satu pasangan yang paling ditunggu-tunggu aksinya di Arctic Open 2023.

Pasangan berjuluk The Daddies itu turut menjadi andalan Indonesia untuk meraih prestasi setinggi-tingginya karena berstatus sebagai unggulan kelima.

Selain itu, kans Ahsan/Hendra untuk melaju ke final juga terbuka lebar mengingat banyak pemain yang memutuskan absen seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Ahsan/Hendra sendiri bisa dibilang mulus jalannya melaju ke babak perempat final usai mengalahkan pasangan Chinese Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.

Sementara itu, mari mengulas momen ajaib dan di luar nalar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai melaju ke babak perempat final Arctic Open 2023.

Bola Ajaib Mohammad Ahsan

Salah satu momen yang berhasil mencuri perhatian adalah penampilan Mohammad Ahsan di perempat final Arctic Open 2023.

Di perempat final, Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan pasangan Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dengan skor 21-13, 21-19.

Namun, ketika berhadapan dengan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan terdapat momen shuttlecock ajaib Mohammad Ahsan yang sukses mengelabui musuh.

Melansir unggahan dari akun @dadszens, pengembalian menyilang Ahsan berhasil membuat Yang Po Hsuan kesulitan untuk meraihnya.

Sebagai informasi, Ahsan sendiri memang dikenal sebagai pebulutangkis yang sering membuat kejutan dengan pengembalian-pengembalian di luar nalar.

Tentu, hal ini disebabkan pengalaman partner Hendra Setiawan yang malang melintang di turnamen bulutangkis karena telah senior.