In-depth

Profil Ruzana, Titisan Susy Susanti yang Kuasai Ranking BWF Junior

Minggu, 12 November 2023 15:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Profil Ruzana, salah satu tunggal putri Indonesia yang menguasai ranking BWF junior sekaligus dijuluki titisan Susy Susanti. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Profil Ruzana, salah satu tunggal putri Indonesia yang menguasai ranking BWF junior sekaligus dijuluki titisan Susy Susanti. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Profil Ruzana, salah satu tunggal putri Indonesia yang menguasai ranking BWF junior sekaligus titisan Susy Susanti.

Ruzana merupakan atlet bulutangkis yang lahir di Lubuklinggau, Sumatera Barat, pada 22 Januari 2005.

Artinya, pada 2023 ini, Ruzana baru menginjak usia 18 tahun. Meski demikian, sosoknya termasuk salah satu pebulu tangkis yang diperhitungkan di level junior.

Ruzana diketahui mengawali karier badminton dengan bergabung klub bulutangkis PB Djarum.

Sejak umur 15 tahun Ruzana sudah berhasil menyabet beberapa gelar kejuaraan bulutangkis seperti, Liga PB Djarum 2020, Daihatsu Astec Regional Junior U13, U15, U17.

Ketika usianya 16 tahun, Ruzana menjadi juara di kejuaraan Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 usai mengalahkan unggulan kedua, Kyla Legiana Agatha di final tunggal taruna putri.

Tak hanya itu, Ruzana juga berani main rangkap di kelas dewasa putri. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Ia berhasil menembus babak semifinal.

Kemudian di ajang Bangladesh Junior International Series 2021, Ruzana sukses menggenggam gelar runner-up usai dikalahkan pemain PB Djarum lainnya, Bilqis Prasista.

Prestasinya yang cukup apik di level klub mengantarkan Ruzana untuk bergabung pelatnas PBSI lewat jalur pemanggilan spesial atau tanpa melalui seleknas.

Bukan tidak mungkin prestasi Ruzana akan lebih meroket ke depannya dan bisa menjadi salah satu tonggak kekuatan tunggal putri bulutangkis Indonesia pada masa mendatang meniru jejak legenda Susy Susanti.

Namun, Ruzana tidak serta merta dianggap sebagai titisan Susy Susanti. Sebab di Pelatnas PBSI, dia harus bersaing dengan para pebulu tangkis tunggal putri junior lainnya.