China Dilanda Wabah Pneumonia, Rival Gregoria Terancam Batal Tanding di World Tour Finals

Minggu, 3 Desember 2023 11:33 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PP PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat kalahkan Chen Yu Fei (China) di final Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/2023). (Foto: PP PBSI) Copyright: © PP PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat kalahkan Chen Yu Fei (China) di final Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/2023). (Foto: PP PBSI)

INDOSPORT.COM - China dilanda wabah Pneumonia, sehingga rival Gregoria Mariska Tunjung, Beiwen Zhang kini terancam batal bermain di BWF World Tour Finals 2023.

Sebagaimana diketahui, pesta bulutangkis akhir tahun bertajuk BWF World Tour Finals 2023 akan dilangsungkan di Hangzhou, China, pada tanggal 13-17 Desember 2023.

BWF World Tour Finals hanya akan diikuti oleh delapan pemain terbaik di setiap sektor, dan satu negara hanya boleh mengirimkan dua wakil terbaiknya dari delapan pemain itu.

Tidak mudah bagi pemain untuk menembus BWF World Tour Finals, sehingga turnamen ini sangat prestisius dan diidamkan oleh seluruh pebulu tangkis dunia.

Khususnya di sektor tunggal putri, delapan pemain sudah memastikan akan tampil di BWF World Tour Finals 2023 mendatang.

Sesuai peringkat BWF World Tour Finals, mereka adalah An Se-young (Korea Selatan), Chen Yufei (China), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Tai Tzu Ying (Chinese Taipei).

Kemudian, ada Carolina Marin (Spanyol), Han Yue (China), Gregoria Mariska (Indonesia), dan Beiwen Zhang (Amerika Serikat).

Hanya saja, Amerika kini sedang mengkaji kemungkinan untuk melarang masyarakatnya pergi ke China, karena ada wabah Pneumonia yang sedang melanda Negeri Tirai Bambu.

Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Global Times merilis bahwa Rumah Sakit Anak Beijing menerima hingga 9.378 pasien Pneumonia setiap hari.

Jika Amerika melarang warganya masuk ke China, maka Beiwen Zhang terancam tak bisa bermain di BWF World Tour Finals 2023. Hal ini secara tidak langsung menjadi kerugian bagi Gregoria Mariska.