Breaking! Pramudya Kusumawardana Mundur dari PBSI, Mental Health Jadi Alasan

Senin, 18 Desember 2023 19:38 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© PBSI
Pebulutangkis Indonesia, Pramudya Kusumawardana, mengumumkan akan mundur dari Pelatnas PBSI. Mentah health jadi salah satu alasannya. (Foto: PBSI). Copyright: © PBSI
Pebulutangkis Indonesia, Pramudya Kusumawardana, mengumumkan akan mundur dari Pelatnas PBSI. Mentah health jadi salah satu alasannya. (Foto: PBSI).

INNDOSPORT.COM – Pebulutangkis Indonesia, Pramudya Kusumawardana, mengumumkan akan mundur dari Pelatnas PBSI. Mentah health jadi salah satu alasannya.

Melalui sesi Intimate Talk with Pramudya di YouTube PBSI, Senin (18/12/23), partner main Yeremia Rambitan tersebut menjawab rumor soal dirinya bakal hengkang dari PBSI.

“Saya mundur dari Pelatnas PBSI,” ujar Pramudya Kusumawardana.

Pemain jebolan PB Djarum tersebut menjelaskan beberapa poin yang jadi pertimbangan dirinya memilih mundur dari pelatnas PBSI.

“Poin pertama, mental health. Kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya sehingga saya membutuhkan istirahat,” ungkap Pramudya.

Selain alasan tersebut, Pramudya Kusumawardana juga membenarkan bahwa dirinya mundur dari PBSI karena ingin mengutamakan pendidikan.

Pramudya menjelaskan dirinya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sports Psychology di salah satu universitas di Sydney, Australia.

“Poin kedua ialah pendidikan. Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” tambah Pramudya.

Lebih dari dua alasan tersebut, Pramudya Kusumawardana juga tak menampik bahwa dirinya mengincar tiket ke Olimpiade di masa mendatang.

Namun mencapai tujuan tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Oleh karenanya, Pramudya tampaknya ingin mempersiapkan diri lebih baik lagi agar dirinya layak bertanding di Olimpiade.