x

Kalah dari Kroasia, Tim Tennis Prancis Kecam Format Baru Piala Davis

Selasa, 27 November 2018 00:20 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Tim tenis Prancis di Davis Cup 2018.

INDOSPORT.COM – Tim Prancis gagal mempertahankan gelar Davis Cup usai kalah 1-3 saat melawan Kroasia saat bertanding di Stadion Pierre de Mauroy, Lillle pada Minggu (25/11/18).

Namun paska pertandingan final tersebut, para petenis Prancis secara tegas mengecam ketidaksetujuan mereka mengenai aturan Davis Cup yang baru. Mereka juga mengungkapkan akan memboikot kompetisi tersebut dimulai dari sekarang.

“Saya sangat menyesal dengan keputusan ITF,” ungkap Pierre-Hugues Herbert yang merupakan spesialis ganda, dilansir dari laman abc.net.

Baca Juga

Tak hanya itu, Lucas Pouille yang dikalahkan langsung oleh Marin Cilic juga mengatakan dengan tegas bahwa ia tidak akan bermain di Davis Cup lagi.

“Saya tidak akan mengubah pikiran mengenai format baru tersebut. Sejauh ini, saya tidak akan bermain di Piala Davis lagi. Laga ini adalah pertandingan yang terakhir kalinya,” ungkap Pouille.

Penentangan terhadap format baru ini juga didukung oleh para mantan pemain dan komentator. Mereka menyatakan kekecewaannya atas apa yang mereka liihat dan anggap sebagai awal matinya kompetisi.

Pada peraturan barunya, Federasi tennis Internasional (ITF) menginginkan format pertandingan yang lebih singkat.

ITF juga mengungkapkan bahwa format baru yang dibuatnya ini akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak, hal ini digadang-gadang akan menjadi modal bagi ITF untuk membangun pengembangan kompetisi tenis di dunia.


1. Didukung Gerard Pique

Kroasia memenangkan Davis Cup 2018.

Berbeda dengan kebanyakan pendapat lain, Gerard Pique malah menganggap format Piala Davis yang baru akan memberikan dorongan kompetisi yang signifikan.

“Ini adalah awal dari tahap baru yang menjamin tempat unggulan dan resmi yang seharusnya memang dimiliki Piala Davis sebagai kompetisi untuk tim nasional, sementara format ini juga membuat kompetisi ini beradaptasi dengan tuntutan olahraga profesional pada tingkat tertinggi,” ungkap bek Barcelona tersebut.

Baca Juga

Berikut beberapa format baru yang diusung ITF untuk tahun depan:

Sebanyak 18 negara peserta, akan bermain selama satu pekan di bulan November, dengan format round-robin yang diikuti oleh putaran perempatfinal.

Setiap pertandingan akan terdiri dari dua tunggal dan satu ganda dengan aturan set best of three. 16 negara Grup Dunia secara otomatis akan lolos ke pergelaran dan dua negara lainnya akan dipilih kemudian.

Selain itu, akan ada babak "play-off" yang diadakan selama putaran final yang akan mencakup delapan negara yang lolos dari Zona Grup I Piala Davis. Delapan pemenang play-off akan mendapatkan tempat di final tahun berikutnya.

Penulis: Fildzah Yumna

Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

KroasiaPrancisMarin CilicGerard PiquePiala DavisDavis Cup

Berita Terkini