x

Hendrawan Ceritakan Suka Duka Menjadi Orang Indonesia yang Melatih di Malaysia

Senin, 29 Maret 2021 17:18 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Sukses menjadi pelatih, Hendrawan ceritakan suka duka menjadi orang Indonesia yang melatih bulutangkis di Malaysia.

INDOSPORT.COM - Sukses menjadi pelatih, Hendrawan ceritakan suka duka menjadi orang Indonesia yang melatih bulutangkis di Malaysia.

Tidak hanya sukses sebagai pemain, Hendrawan diketahui juga memiliki tangan dingin ketika berkarier sebagai pelatih. Namun siapa sangka, dibalik kesuksesannya sebagai pelatih, ayah dua orang anak itu juga mengalami suka-duka, apalagi mengingat statusnya yang berasal dari Indonesia.

Baca Juga
Baca Juga

Hendrawan menceritakan bahwa dirinya mendapat tekanan dari berbagai penjuru ketika melatih Malaysia sejak Juli 2009, tetapi ia mengaku selalu berusaha memberikan yang terbaik.

"Saya juga berada di bawah tekanan dari segala penjuru. Saya telah menjadi pelatih dengan Malaysia sejak Juli 2009. Saya telah melakukan yang terbaik dengan setiap kelompok pemain yang diberikan kepada saya," ujar Hendrawan dikutip dari media The Star.

Tetapi tak dapat dipungkiri oleh Hendrawan bahwa Lee Chong Wei adalah pebulutangkis yang paling lama dilatih olehnya, setidaknya berjalan selama lima tahun lamanya.

Baca Juga
Baca Juga

"Setiap dua tahun, saya akan mendapatkan pemain yang berbeda. Saya pikir, pemain terlama yang pernah saya miliki di bawah saya adalah Chong Wei selama lima tahun," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Hendrawan pun mengisahkan sulitnya menjadi pelatih yang berasal dari Indonesia tetapi melatih di Malaysia. Pecinta bulutangkis kedua negara pasti akan sama-sama menyerangnya ketika berada di sebuah kondisi yang mereka anggap itu sangat merugikan.


1. Cerita Hendrawan Soal Suka Duka Jadi Orang Indonesia yang Melatih di Malaysia

Sukses menjadi pelatih, Hendrawan ceritakan suka duka menjadi orang Indonesia yang melatih bulutangkis di Malaysia.

“Tentu saja, ada ekspektasi. Saat pemain kami tidak bermain bagus, saya juga diserang oleh penggemar di media sosial. Saya ditanya, 'Anda sudah 10 tahun di Malaysia, apa yang sudah Anda capai?'

“Ketika pemain Malaysia bermain bagus, saya dibombardir oleh fans Indonesia. Mereka meminta saya untuk pulang dan mempertanyakan nasionalisme saya," tambahnya.

Sekalipun itu semua tidak mudah, Hendrawan mengaku bahwa dirinya harus menerima konsekuensi itu dengan baik, karena memang itulah salah satu tantangannya menjadi pelatih yang berasal dari Indonesia, tetapi melatih di Malaysia.

"Saya baik-baik saja dengan itu, itu bagian tak terpisahkan dari pekerjaan saya. Saya hanya tidak terlalu banyak membaca semua komentar," tuturnya.

Kini, ketika ditunjuk kembali menjadi pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan berhasil mengantarkan Lee Zii Jia menjuarai All England 2021 pada Minggu (21/03/21) di Arena Birmingham, Inggris.

MalaysiaHendrawanBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini