x

Sebelum Anak Didiknya Juara, Hendrawan Akui Sempat Ingin Mengundurkan Diri

Rabu, 24 Maret 2021 18:28 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Pelatih tunggal putra Malaysia yakni Hendrawan mengaku ingin mengundurkan diri sebelum anak didiknya yakni Lee Zii Jia meraih gelar juara All England 2021.

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra Malaysia yakni Hendrawan mengaku ingin mengundurkan diri sebelum anak didiknya yakni Lee Zii Jia meraih gelar juara All England 2021.

Pelatih asal Indonesia mengakui bahwa dirinya sempat ingin mengajukan pengunduran diri, usai hasil yang sangat mengecewakan dari Lee Zii Jia di kompetisi Asian Leg pada Januari 2021, di Bangkok, Thailand.

Baca Juga
Baca Juga

Dilansir dari situs olahraga 360badminton, Hendrawan yang menangis bahagia saat melakukan wawancara dengan Nadi Arena, mengaku pernah mengajukan pengunduran dirinya dari kursi pelatih tunggal putra Malaysia, tetapi permintaannya ditolak oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Reaksi Hendrawan saat Ditanya Soal Keberhasilan Lee Zii Jia Juara All England 2021.

Tetapi, akhirnya yang dinanti-nanti akhirnya terjawab sudah. Anak didiknya yakni Lee Zii Jia berhasil menjuarai All England 2021 meskipun sempat gagal di Thailand.

Baca Juga
Baca Juga

Bermain di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (21/03/21), pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia berhasil mengalahkan Viktor Axelsen untuk meraih gelar perdananya di ajang All England 2021.

Bermain selama 74 menit, bintang Malaysia, Lee Zii Jia sukses membungkam perlawanan Viktor Axelsen dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 30-29, 20-22, 21-9 di final All England 2021.


1. Hendrawan Mengaku Sempat Ingin Mengundurkan Diri dari Kursi Pelatih Malaysia

Pelatih tunggal putra Malaysia yakni Hendrawan mengaku ingin mengundurkan diri sebelum anak didiknya yakni Lee Zii Jia meraih gelar juara All England 2021.

Keberhasilan Lee Zii Jia menjuarai All England 2021 pun diakui oleh Hendrawan membuat dirinya terkejut, apalagi bintang Malaysia berhasil menjadi juara All England 2021, bahkan dengan mengalahkan pemain seperti Kento Momota di perempat final dan Viktor Axelsen di final.

“Tapi tidak dalam mimpi terliar saya, bahwa dia akan mengalahkan dua pemain terbaik dunia seperti Kento Momota dan Viktor Axelsen dan menjadi juara.Benar-benar kejutan," ujar Hendrawan dikutip dari media The Star.

"Bagi seorang pemain yang telah kehilangan kepercayaan dirinya untuk bangkit kembali dalam waktu sesingkat itu dan menampilkan performa terbaik dalam karirnya, itu hampir mustahil," jelasnya.

Walaupun tidak bisa membersamai Lee Zii Jia dan menyaksikan anak didiknya juara di All England 2021 akibat masalah visa, Hendrawan mengaku tetap bahagia dan bangga, karena masih ada Direktur Pelatih BAM Wong Choong Hann dan asisten pelatih Tey Seu Bock.

"Tidak apa-apa aku tidak bisa berada di sana. Saya masih orang yang paling bahagia dan paling bangga," tuturnya.

MalaysiaHendrawanBulutangkisBerita OlahragaBerita SportLee Zii JiaBerita BulutangkisAll England 2021

Berita Terkini