Cara Bermain Ahsan/Hendra Buat Pebulutangkis Jepang Terpukau

INDOSPORT.COM - Cara bermain pasangan ganda putra Indonesia, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan rupanya sukses membuat pebulutangkis Jepang, Nami Matsuyama terpukau.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan salah satu pasangan ganda putra Indonesia terbaik yang pernah ada. Keberhasilan mereka menjadi Juara Dunia 3 kali pastinya akan sulit untuk disamai oleh wakil Tanah Air manapun.

Tak hanya pencapaian dari The Daddies saja, tetapi gaya bermain dari pasangan yang saat ini menempati peringkat 2 dunia itu rupanya berhasil memukau salah satu pebulutangkis ganda putri Jepang.

Dilansir dari situs olahraga Badminton Spirit, pebulutangkis Nami Matsuyama mengutarakan rasa kagumnya kepada Ahsan/Hendra ketika ia bersama dengan kedua rekannya yang lain yakni Chiharu Shida dan Akane Yamaguchi sedang diwawancara.

Dalam wawancaranya tersebut, pebulutangkis 21 tahun menyebut kalau ia bergitu terpukau dengan permainan yang ditampilkan oleh pasangan Ahsan/Hendra ketika bermain di Indonesia Masters 2020.

"Ya, saya suka mengamati pertandingan ganda putra belum lama ini dan yang saya sangat kagum pada permainan pasangan Ahsan/Hendra dari Indonesia," ujar Nami Matsuyama.

1. Pebulutangkis Jepang Sanjung Cara Bermain Ahsan/Hendra

Lebih lanjut lagi, Nami Matsuyama menyebut kalau permainan dari pasangan berjuluk The Daddies berbeda dari pasangan lainnya yang memiliki sedikit pergerakan, tetapi serangan Ahsan/Hendra sangat yang mematikan.

"Berbeda sekali dengan kami, tidak ada pergerakan langkah yang tidak berguna dari mereka," pungkasnya.

Pasangan Ahsan/Hendra memang sukses menyita perhatian besar pada 2019, ketika mereka berhasil meraih gelar All England, Juara Dunia dan BWF World Tour Finals 2019 pada tahun yang sama sekaligus.

Sedangkan pada 2020m pasangan Ahsan/Hendra hanya berhasil meraih posisi runner-up setelah kalah dari juniornya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final Indonesia Masters 2020.

Sementara pada 2021, pencapaian terbaik dari ganda putra Indonesia itu adalah menjadi runner-up BWF World Tour Finals 2020 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada Januari.