x

Penyesalan Eks Pebulutangkis Indonesia Jadi Sorotan BWF

Senin, 10 Mei 2021 07:25 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Coro Mountana
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyoroti penyesalan eks pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang akhirnya membela Belanda, yaiu Mia Audina.

INDOSPORT.COM Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyoroti penyesalan eks pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang akhirnya membela Belanda, yaiu Mia Audina.

Mia Audina merupakan salah satu talenta terbaik tunggal putri era 2000-an, dan menjadi satu-satunya pemain yang berhasil meraih medali Olimpiade di bawah dua bendera berbeda, yakni Indonesia dan Belanda.

Baca Juga
Baca Juga

Tetapi dalam dua laga final Olimpiade yang diikuti eks tunggal putri Indonesia, Mia Audina diketahui sama-sama tidak berhasil meraih medali emas.

BWF mengatakan bahwa ketidakberhasilan legenda bulutangkis Belanda dalam meraih medali emas Olimpiade menjadi salah satu penyesalan untuknya hingga kariernya berakhir.

Baca Juga
Baca Juga

Mia Audina diketahui kalah dalam dua pertandingan partai final Olimpiade pada 1996 dan 2004 dengan dua lawan yang berbeda. Di Olimpiade Atlanta 1996, Mia Audina takluk dari legenda Korea Selatan, Bang Soo-hyun dengan skor 6–11, 7–11.

Sedangkan di Olimpiade Athena 2004, Mia Audina takluk dari musuh bebuyutannya yakni Zhang Ning dalam pertandingan hingga babak rubber game dengan skor akhir 11–8, 6–11, 7–11.


1. Medali Perak Olimpiade Mia Audina

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyoroti penyesalan eks pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang akhirnya membela Belanda, yaiu Mia Audina.

Tetapi, BWF juga menyoroti keberhasilan eks pebulutangkis Indonesia meraih sejumlah gelar di turnamen Super Series mulai dari Japan Open, Singapore Open hingga Indonesia Open.

Selain itu, Mia Audina juga berhasil mempersembahkan medali perak Piala Uber untuk Belanda, walaupun pencapaiannya tidak lebih baik ketika ia membela Indonesia di Piala Uber 1994 dan 1996, di mana 'Si Anak Ajaib' berhasil mempersembahkan dua trofi beruntun.

Mia Audina diketahui memutuskan membela Belanda pada 2000 setelah menikah dengan pria berkebangsaan Negeri Kincir Angin. Ia kemudian memutuskan pensiun selepas meraih medali perak di Olimpiade Athena 2004.

BelandaBWFOlimpiadeMia AudinaBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini