x

Greysia Polii/Apriyani Rahayu Genapi Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade

Senin, 2 Agustus 2021 16:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di sektor ganda putri menggenapi tradisi emas Indonesia di pesta olahraga bergengsi Olimpiade.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru saja membawa pulang medali emas, usai sukses mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan skor 21-19 dan 21-15 di babak final sektor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/21) siang WIB.

Kemenangan Greysia/Apriyani turut menggenapkan tradisi emas Indonesia di cabang olahraga bulutangkis pada acara olahraga paling bergengsi Olimpiade.

Baca Juga
Baca Juga

Berdasarkan cuitan dari @BadminTalk, kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 membuat Indonesia sudah mencicipi medali emas di semua sektor.

Medali emas pertama yang dimiliki Indonesia ialah kemenangan yang diraih oleh Alan Budikusuma di sektor tunggal putra dan Susy Susanti di sektor tunggal putri pada Olimpiade Barcelona 1992.

Lalu ada Rexy Mainaky/Ricky Subagja yang menyumbangkan emas pertama kali untuk sektor ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 silam.

Baca Juga
Baca Juga

Kemudian dilanjutkan dengan pencapaian Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang meraih medali emas untuk sektor ganda campura di Olimpiade Rio 2016.

Terakhir ialah Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akhirnya mencetak sejarah sebagai pemain ganda putri yang pertama kali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.


1. Greysia/Apriyani Sumbang Emas Olimpiade Pertama Ganda Putri Indonesia

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi torehan sejarah ganda putri Indonesia. Pasalnya, sejak menurunkan ganda putri di Olimpiade Barcelona 1992, baru kali ini ganda putri Indonesia meraih medali emas.

Pencapaian terbaik ganda putri Indonesia ialah hanya berada di babak perempat final. Salah satunya dibukukan oleh Eliza Nathanael/Zelin Resiana (pada Olimpiade Atlanta 1996) dan Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta (Olimpiade Sydney 2000).

Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pun membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang memperoleh medali terbanyak di cabor bulutangkis Olimpiade bersama China dan Korea Selatan.

 

IndonesiaOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Greysia Polii/Apriyani RahayuBerita Bulutangkis

Berita Terkini