Bukan Greysia/Apriyani, Susy Susanti Sebut Pemain Kunci Indonesia di Piala Uber
INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti , menyebut dua pemain yang diharapkan tampil baik di Piala Uber 2021. Salah satunya ternyata bukan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah tak diragukan lagi penampilannya di lapangan menyusul kesuksesan mereka meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka pun menjadi ganda putri pertama yang mampu mempersembahkan emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade. Dengan begitu, Indonesia kini memiliki 9 medali emas lengkap dari lima sektor berbeda.
Sempat dirumorkan bakal berpisah karena Greysia sudah memasuki masa-masa pensiun, pasangan ini nyatanya sangat diandalkan untuk dua turnamen beregu bulan depan, salah satunya Piala Uber.
Susy Susanti tak menampik bahwa Greysia/Apriyani bakal mendongkrak kekuatan tim Indonesia yang masuk di grup D bersama dengan juara bertahan Jepang, Jerman dan Prancis.
Namun, mantan pebulutangkis yang merebut Piala Uber 1994 dan 1996 itu mengatakan bahwa ada dua pemain putri dari sektor ganda dan tunggal yang diharapkan bisa memberikan terbaik di turnamen nanti.
Untuk ganda putri, Susy Susanti mengharapkan penampilan all out dan tanpa beban pasangan nomor 2 nasional, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto meski jam terbangnya belum terlalu tinggi.
“Ganda kedua kita masih butuh jam terbang. Untuk Fadia/Ribka masih kalah kelas. Tapi ini akan jadi pengalaman berharga buat mereka. Ganda kedua justru harus tampil tanpa beban,” ujar Susy, dilansir dari pbdjarum.
Dengan menjadi ganda putri non unggulan, Fadia/Ribka tentunya bisa berbagi beban dengan Greysia/Apriyani untuk membawa timnya melangkah lebih jauh di Piala Uber.
1. Pemain Kunci Tunggal Putri Indonesia di Piala Uber
Lebih lanjut, Susy juga menaruh harapan pada penampilan tunggal putri pertama, Gregoria Mariska Tunjung. Sebab menurutnya, tunggal pertama memiliki peran yang sangat penting untuk timnya.
“Tunggal pertama, Gregoria, punya peran yang sangat penting. Kalau dia bisa main bagus, itu akan mempengaruhi tim,” sambung Susy.
“Beberapa kali kita tahu, dia tampil menyulitkan lawan-lawan top. Tapi hanya menyulitkan, belum rapi finishing-nya. Ini tugas pelatih yang harus mematangkan Grego dalam keterbatasan waktu ini,” pungkasnya.
Kabar gembiranya, gelaran Piala Thomas dan Uber ini akan berlangsung berbeda dari edisi sebelumnya. Sebab, khusus edisi tahun ini setiap negara partisipan diperbolehkan mengirimkan wakilnya maksimal 12 orang.
Dengan demikian, ini bisa memudahkan Indonesia menurunkan sejumlah wakil dari level senior dan junior guna mengantisipasi adanya paparan COVID-19, karantina, dan faktor kelelahan fisik sepanjang turnamen.
Gelaran Piala Thomas dan Uber sendiri dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal pada 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark. Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020 dimulai dari fase grup, yang rencananya berlangsung pada 9-13 Oktober.