x

Susy Susanti Minta Indonesia Waspadai Ancaman di Grup Neraka Piala Uber

Rabu, 25 Agustus 2021 14:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Susy Susanti berharap sektor ganda putra dapat meraih gelar di Indonesia Open 2019

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, memberi peringatan untuk tim putri Indonesia yang akan menghadapi grup Neraka di turnamen beregu Piala Uber 2020.

Tim putri Indonesia akan menghadapi turnamen Piala Uber 2020 kurang dari dua bulan lagi. Turnamen ini dijadwalkan digelar pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.

Baca Juga
Baca Juga

Berdasarkan hasil undian, tim Indonesia masuk di Grup A bersama dengan juara bertahan Jepang, dan dua negara Eropa, Jerman dan Prancis.

Grup A ini dinilai Susy Susanti cukup berat. Mantan tunggal putri yang merebut Piala Uber 1994 dan 1996 itu mengatakan tim Indonesia perlu bekerja keras menghadapi pertandingan itu.

“Saya melihat dari hasil drawing Indonesia, karena kita ranking lima otomatis akan berhadapan dengan unggulan,”ujar Susy dilansir dari pbdjarum.com.

“Secara keseluruhan kita harus kerja keras. Apalagi Jerman dan Perancis juga tidak bisa dipandang sebelah mata,” lanjutnya.

Secara statistik, memang hanya tim Jepang selaku unggulan pertama yang akan menjadi lawan terberat Indonesia di fase grup Piala Uber 2020.

Baca Juga
Baca Juga

Selain berstatus unggulan pertama, kekuatan Jepang juga tercermin lewat materi pemain yang mereka miliki seperti tunggal putri Nozomi Okuhara, dan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Susy Susanti juga menggambarkan peta kekuatan tim Indonesia menjelang turnamen yang melambangkan supremasi  bulu tangkis beregu putri ini.


1. Peta Kekuatan Indonesia di Piala Uber

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020, akan jadi andalan Indonesia di Piala Uber

Menurut dia, Indonesia memiliki kekuatan yang cukup dengan adanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyusul kesuksesan pasangan ganda putri ini meraih medali emas Olimpiade Tokyo lalu.

Namun, Susay Susanti tak ingin menaruh beban yang besar di pundak pasangan nomor 6 dunia. Wanita berusia 50 tahun ini menargetkan minimal lolos grup dulu untuk bisa memikirkan strategi berikutnya.

“Karena kekuatan kita hanya ada di Greysia (Polii)/Apriyani (Rahayu). Sisanya fifty-fifty. Tujuannya lolos grup dulu,” sambung Susy.

“Kemungkinan jadi juara grup agak berat. Di atas kertas, dengan Jepang kita kalah semua. Hanya Greys/Apri saja yang mungkin bisa nyolong. Yang lain kayanya agak berat,” pungkasnya.

Piala UberIndonesiaSusy SusantiBulutangkisBerita BulutangkisPiala Uber 2020

Berita Terkini