Sang 'Mentor' Retired, Loh Kean Yew Berpeluang Raih Gelar di French Open

INDOSPORT.COM -  Saat sang mentor Viktor Axelsen retired dari French Open 2021, justru Loh Kean Yew terus melaju usai menyingkirkan Lee Zii Jia di babak 32 besar.

Sebagai informasi, pebulutangkis Singapura itu adalah sparring partner dari Viktor Axelsen saat menjalani pusat pelatihan di Dubai, Uni Emirat Arab pada bulan Agustus-September 2021.

Belum lama setelah itu, Loh Kean Yew sukses merebut juara di Dutch Open 2021 pada Minggu (17/10/21). Pada partai final turnamen level  international challenge tersebut mempertemukan Loh Kean Yew dengan unggulan Lakshya Sen.

Saat itu, Loh Kean Yew menang dengan skor 21-12 dan 21-16. Paska menjuarai Dutch Open 2021, secara terang-terangan Loh kean Yew menyatakan peran besar Viktor Axelsen untuk mengantarkannya sebagai juara.

“Saya mendapati diri saya lebih yakin dengan permainan saya dengan membuat lebih sedikit kesalahan. Dulu, saya akan membuat kesalahan sederhana dengan mudah, tapi kali ini segalanya lebih baik,” demikian melansir Channel News Asia.

Kini, waktu berputar. Saat sang mentor Viktor Axelsen memutuskan retired saat melawan Kwang Hee Heo di babak 32 besar French Open 2021, justru Loh Kean Yew tampil baik dengan lawan yang sudah mengalahkannya dua kali.

Bertanding di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Prancis, pada Rabu (27/10/21), Loh Kean Yew mampu mengandaskan tunggal putra andalan Malaysia Lee Zii Jia 24-22 dan 21-14.

Loh Kean Yew tentu punya peluang sangat besar  mencapai hasil terbaik karena  penampilannya yang kian hari kian meningkat.

Tetapi sebelum merancang target lebih jauh, Loh Kean Yew harus menghadapi kembali Lakshya Sen di babak 16 besar French Open 2021 hari ini, Kamis (28/10/21).

1. Dilatih Mulyo Handoyo

Loh Kean Yew memang masih berada di papan tengah klasemen tunggal putra bulutangkis. Tetapi dia telah menjadi salah satu pebulutangkis Singapura yang cukup ditakuti.

Jauh sebelum berlatih dengan Viktor Axelsen, Loh Kean Yew adalah anak asuh Mulyo Handoyo. Beliau adalah pelatih tunggal putra Indonesia yang mengantarkan Taufik Hidayat menjuarai bulutangkis Olimpiade Athena 2004.