x

Profil Daniel Marthin, Pemilik Smash Tercepat di Pertandingan Resmi BWF

Selasa, 9 November 2021 17:54 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Daniel Marthin

INDOSPORT.COM – Berikut profil Daniel Marthin, pebulu tangkis Indonesia yang kini memegang rekor Smash tercepat di pertandingan resmi BWF.

Daniel Marthin menjadi perbincangan di kalangan penikmat bulu tangkis setelah mencetak rekor mencengangkan usai bertanding di final Hylo Open 2021 melawan pasangan Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya.

Baca Juga
Baca Juga

Dalam laga yang berlangsung di Saarbrucken, Jerman (07/11/21) itu, Daniel dan pasangannya, Leo Rolly Carnando, tumbang di tangan Marcus/Kevin dengan skor 14-21, 19-21.

Meski begitu, Daniel Marthin mencetak rekor fantastis di mana ia menahbiskan dirinya sebagai pemilik Smash tercepat di dunia versi BWF.

Dalam video yang diunggah akun YouTube BWF, pebulu tangkis berusia 20 tahun ini melepaskan Smash dengan kecepatan 426 km/jam.

Baca Juga
Baca Juga

Kecepatan Smashnya itu mengalahkan legenda Malaysia, Lee Chong Wei yang sebelumnya memegang rekor dengan kecepatan 408 km/jam yang sempat masuk ke Guinness World Records.

Atas pencapaian tersebut, gelar Runner Up yang didapat Leo/Daniel pun seakan tertutupi dengan rekor kecepatan Smash tersebut.

Berikut INDOSPORT sajikan profil lengkap Daniel Marthin si pemilik rekor Smash tercepat di dunia saat ini.


1. Daniel Marthin: The Next Mohammad Ahsan

Daniel Marthin dan Mohammad Ahsan yang dipasangkan di Piala Thomas 2020.

Daniel Marthin lahir di Jakarta pada 31 Juli 2001 silam. Ia tumbuh dengan kecintaan terhadap olahraga bulu tangkis. Hal ini diketahui di mana ia mengidolai sosok The Daddies yakni Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Ia mengidolai duo pebulu tangkis gaek tersebut karena sejak kecil menonton permainan keduanya. Bahkan karenanya Daniel dianggap sebagai penerus Ahsan.

Karier Daniel di bulu tangkis sendiri dimulai sejak bergabung PB Djarum pada 2015. Setelah menimba ilmu, ia pun bermain di kancah profesional tingkat junior.

Gelar internasional pertama pun berhasil didapatkannya kala menjuarai Asia Junior dan Juara Dunia Junior pada 2019 di sektor ganda putra.

Permainan apiknya di level junior membuat Daniel pun mendapat pujian setinggi langit dari BWF yang menyebutnya sebagai The Next Star.

Selain itu, Daniel dan pasangannya, Leo, juga masuk dalam nominasi Eddy Choong Most Promising Player of the Year pada 2019 usai menjuarai gelar Juara Dunia Junior 2019 di Rusia.

Pada 2020 lalu, Daniel tak disangka bisa berpasangan dengan idolanya sendiri, yakni Mohammad Ahsan pada ajang Piala Thomas.

Sayang keduanya yang turun di partai keempat harus takluk dari wakil China Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han di babak penyisihan grup A Piala Thomas 2020.

Meski masih berusia muda, Daniel nyatanya cukup berprestasi di dunia tepok bulu. Beragam gelar juara di Indonesia dan internasional telah didapatkannya.

Selain Juara Dunia Junior 2019, ada pula Singapore Youth U-17 pada 2016, lalu Jakarta Open U-17 pada 2017, Malaysia Junior International Challenge 2018, India Junior 2018 dan Indonesia Junior pada 2019.

Tak hanya prestasi di sektor ganda putra, Daniel juga punya prestasi di sektor ganda campuran saat saat berpasangan dengan Febriana Dwipuji Kusuma dan Nita Violina Marwah.

Bersama keduanya, ia menjuarai Jakarta Open International Grand Prix U-17 pada 2016 dan Dutch Junior International Grand Prix pada 2019.

Mohammad AhsanLee Chong WeiBWFprofilBulutangkisLeo Rolly CarnandoDaniel MarthinLeo Rolly Carnando/Daniel MarthinBerita Bulutangkis

Berita Terkini