Gagal Juara BWF World Tour Finals, Yuta/Arisa: Bukan karena Kelelahan

INDOSPORT.COM - Yuta Watanabe/Arisa Higashino, ganda campuran terbaik Jepang, mengaku bahwa kegagalan mereka menjuarai BWF World Tour Finals 2021 bukan disebabkan oleh faktor kelelahan.

Di laga final yang digelar pada Minggu (05/12/21) ini, Yuta/Arisa takluk di hadapan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, wakil Thailand, dengan skor 19-21, 11-21.

Yuta/Arisa menilai bahwa kekalahannya bukan karena kelelahan usai bertanding tiga turnamen secara beruntun. Namun, mereka menilai bahwa Dechapol/Sapsiree bermain sangat baik.

"Kami tidak merasakan kelelahan, kami menganggap lawan pada hari ini bermain sangat baik," kata Arisa.

"Kami sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik kami untuk meraih hasil maksimal."

Sementara itu, Yuta/Arisa juga mengaku bahwa dirinya sudah bermain secara maksimal meski pada akhirnya pasangan ranking empat dunia ini harus puas menjadi runner-up.

1. Mengaku Kecewa

Yuta/Arisa pun harus memupuskan mimpinya untuk menjadi salah satu jawara dalam turnamen yang memiliki total hadiah mencapai 1,5 juta dolar AS ini.

"Jujur saya sangat kecewa. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik, tetapi kami gagal," ungkap Yuta.

Di sisi lain, kemenangan ini membuat Dechapol/Sapsiree sukses meraih empat gelar secara beruntun.

Mulai dari Hylo Open 2021, Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan kini BWF World Tour Finals 2021.

Kemenangan atas Yuta/Arisa ini membuat pasangan ranking dua dunia ini membalaskan dendamnya atas kekalahannya dari Yuta/Arisa di final Denmark Open 2021 dengan skor 18-21, 9-21.