Sabet Medali Emas di Kejuaraan Dunia, 'Begal Minions': Kucinya Tampil Mendominasi!
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Jepang yang sering dijuluki begal Minions, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mengalahkan pasangan ganda putra China, He Ji Ting/Tan Qiang di babak final yang dilangsungkan pada, Minggu (20/12/21).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Carolina Marin Sport Palace itu, Takuro/Yugo menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-17.
Tekanan langsung dilancarkan Hoki/Kobayashi saat gim pertama dimulai. Drive cepat dan smash menjadi andalan serangan mereka untuk membekukan strategi lawan.
Melawan ganda putra China, mereka dituntut agar tak melakukan kesalahan sekecil apapun. Menurut pengakuan Takuro Hoki, kunci kemenangan mereka adalah tampil dengan kecepatan tinggi dan mendominasi.
"Kami senang dengan kemenangan kami. Kami hanya harus menjaga kecepatan tinggi, dan kuncinya adalah mendominasi situasi servis-balik," ujar Takuro dilansir dari laman resmi BWF.
Ini adalah medali emas pertama dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang diraih oleh pasangan ganda putra Jepang tersebut. Tentunya Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sangat senang dan bangga atas pencapaian mereka.
Di sepanjang tahun 2021 ini, Takuro/Yugo memang menampilkan aksi yang luar biasa.
1. Perjuangan Takuro/Yugo
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mendapat julukan begal Minions lantaran sering menjegal pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak final.
Mereka selalu bertemu di tiga final turnamen yang dilangsungkan di Indonesia Badminton Festival. Dari ketiga turnamen itu, Takuro/Yugo mampu memenangkan dua turnamen yakni Indonesia Masters dan BWF World Tour Finals.
Sementara itu di turnamen Indonesia Open, ganda putra nomor empat dunia itu harus mengakui kekuatan Marcus/Kevin. Kini Takuro/Yugo kembali menorehkan prestasi membanggakan di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Pencapaian membanggakan itu bahkan belum pernah diraih oleh musuh bebuyutan mereka, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.