Cedera Kambuh, Petenis Mantan Ranking 3 Dunia Segera Gantung Raket?
INDOSPORT.COM – Petenis Argentina, Juan Martin del Potro, harus bernasib sial karena dalam laga comeback-nya harus kembali mengalami cedera.
Petenis Argentina, Juan Martin del Potro, harus menjalani laga-laga pamungkasnya sebagai petenis dengan kejadian tak mengenakkan.
Mantan peringkat tiga dunia ini harus mengalami kekalahan dari Federico Delbonis dengan skor 1-6 dan 3-6 dalam pertandingan babak pertama Argentina Open (ATP Buenos Aires) pada Rabu (09/02/2022) pagi WIB.
Laga ini sejatinya adalah perjalanan kembalinya Del Potro sebelum memutuskan untuk pensiun dari dunia tenis.
Petenis 33 tahun ini mengalami cedera kambuhan dan nampaknya harus melupakan keinginannya untuk turun pekan depan di Brasil.
Dilansir dari Antaranews, kekalahan Del Potro dalam pertandingan pertamanya sejak Maret 2019 ini ditafsirkan sebagai laga terakhir oleh penggemar dan media.
Pasalnya, dia kemudian menggantungkan ikat kepalanya di net yang kemudian bisa dibayangkan oleh penonton tuan rumah dan media sebagai laga pamungkas sebagai petenis.
Del Potro sendiri memang memiliki cedera lutut kambuhan dan mengungkap bahwa pertandingan di Brasil dan Argentina adalah dua kompetisi sebelum pensiun.
Akan tetapi, kala ditanya apakah dia dapat ikut serta dalam Rio Open pada pekan depan, eks-juara US Open ini hanya menitikkan air mata dan menjawab secara terbata-bata.
“Saya sudah merencanakannya, tetapi saya pikir, seperti yang saya katakana saya memberikan segalanya sampai poin terakhir,” ujar Del Potro.
1. Harap Cederanya Sembuh
“Saya berharap bisa tidur tanpa rasa sakit di kaki saya setelah dua tahun.”
“Itulah yang akan saya coba lakukan mulai besok. Sangat sulit untuk memainkan olahraga ini dengan ketidaknyamanan yang saya alami.”
“Hari ini saya memiliki semua rencana hidup di depan saya dan saya ingin hidup dalam damai,” imbuhnya.
Juan Martin del Potro merupakan petenis yang meraih ranking dunia tertingginya (3) pada tahun 2018 lalu. Sayangnya, ia harus berkutat dengan cedera dan operasi sehingga harus lama absen dari lapangan.